Keluarga Wabup Way Kanan Edward Antony Rekomendasikan Putri Sulung Dampingi Adipati

27

HEADLINELAMPUNG, WAY KANAN – Pasca meninggalnya Wakil Bupati (Wabup) Way Kanan sekaligus bakal calon Wabup petahana, Edward Antony, pihak keluarga akan merekomendasikan satu nama untuk penggantinya.

Dia adalah putri sulung mendiang Edward, dr. Amelya Augusthina Ayusari, M.Gizi .Sp GK.

“Saya bersama keluarga besar telah memutuskan. Tetapi ini semua kami serahkan kepada pak Adipati sebagai bakal calon bupati Way Kanan,” kata M. Iklas Thamrin, mewakili keluarga besar Edward Antony, di Bandar Lampung, Minggu (23/8/2020).

Menurutya, wafatnya orang tua mereka di tengah pencalonan sebagai bakal calon wakil bupati Way Kanan periode 2020-2026, menimbulkan banyak masukan ke keluarga.

BACA JUGA:  Cita-Cita Ridho Hafidzar, Anggota Paskibraka asal Lamteng Ingin Jadi Polisi

Bahkan semua terangkum dalam satu aspirasi utama. Ada harapan besar dari aspirasi tersebut agar pengganti Edward putra-putri kandung almahrum.

“Untuk melajutkan perjuangan dan mengabdi kepada masyarakat Way Kanan,” jelas Iklas.

Diungkapkan, peryataan ini diucapkan apabila bakal calon bupati Way Kanan Raden Adipati Surya menanyakan kepada pihak keluarga, tentang calon pengganti Edward Antony, untuk bisa melanjutkan dan meneruskan pengabdiannya kepada masyarakat Way Kanan.

“Hanya ada satu nama yang akan kami rekomendasikan untuk bisa meneruskan semangat dan kapasitas orang tua kami, yakni dr. Amelya Augusthina Ayusari M.Gizi .Sp GK, yang merupakan putri sulung Edward Antony. Kami yakin, dengan kapasitas dan kompetensinya bisa bersama-sama membangun Way Kanan,” kata Iklas.

BACA JUGA:  Tahun Ajaran Baru, Pembelajaran Menggunakan Sistem Daring

Selain dr. Amelya ini, keluarga tidak merekomendasikan nama lain, untuk menjaga kondusifitas.

Jika ada nama-nama yang mengatasnamakan telah mendapat rekomendasi dari keluarga Edward Antony, melalui pernyataan resmi dikatakan bila itu tidak benar.

“Kami pihak keluarga telah memutuskan dr. Amelya untuk melanjutkan perjuangan dan karir Edward Antony,” tegas Iklas. (*/Apriyadi)