Dua Kelurahan di Lamteng Terima Dana Rp1 Miliar

27

HEADLINE LAMPUNG, LAMPUNG TENGAH-Dua kelurahan di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) mendapat kucuran dana masing-masing Rp1 miliar dari program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).

Bupati Lamteng, Loekman mengharapakan agar dana yang ditujukan untuk pembuatan drainase dan rabat beton serta peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat miskin, mampu membawa kabupaten yang memiliki program ungulan Gotong-Royong tersebut menjadi lebih maju.

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Lamteng, Loekman Djoyosoemarto menghadiri lounching dan peletakan batu pertama kegiatan pembangunan bantuan untuk masyarakat (BPM) reguler kota tanpa kumuh (Kotaku).

Kegiatan daksanakan di Jalan Jendral Sudirman Gang R.A Kartini Kelurahan Bandarjaya Timur, Kecamatan Terbanggi Besar, Rabu (26/8/2020).

Bupati mengatakan, sangat mendukung program Kotaku tersebut dan diharapkan mampu membawa perubahan menjadikan Bandarjaya lebih maju. Karena, Bandarjaya adalah salah satu wajah kabupaten yang memiliki moto Beguao Jejamo Wawai.

BACA JUGA:  Pemkab Way Kanan Lampung Anggarkan Rp 8 Miliar untuk Penanganan Covid-19

“Selama ini program gotong-royong, yang telah digulirkan adalah salah satu upaya peningkatan wajah Lamteng. Terutama Bandarjaya,” tegasnya.

Lounching dan peletakan batu pertama dimulainya Program Kotaku di Kelurahan Bandarjaya Timur tersebut, dihadiri oleh Kepala Sub bagian tata usaha Balai Prasarana Permukiman Wilayah Lampung, Yoyok Seyio Utomo. Mewakili Kepala Balai Prasarana Permukiman wilayah Lampung mengatakan, bahwa Program Kotaku
adalah satu dari sejumlah upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia.

BACA JUGA:  Tahun Ini, Salat Idul Fitri Tidak Dilaksanakan di Masjid Taqwa Metro

“Program Kotaku akan menangani kumuh dengan membangun platform kolaborasi melalui peningkatan peran pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat membangun sistem terpadu, sehingga pemerintah daerah memimpin dan berkolaborasi dalam perencanaan dan implementasi dengan mengedepankan kepentingan masyarakat,” ujar Yoyok.

Menurutnya, program Kotaku akan dijalankan dengan tepat mutu tepat waktu dan tepat sasaran sehingga hasil nya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Dengan menitik beratkan, kepada infrastruktur permukiman dan meningkatkan permukiman kumuh sesuai dengan indikator yang ada. Sehingga, berkontribusi langsung terhadap luas permukiman kumuh di wilayah yang terpilih,” ujarnya.

Ditambahkanya, selain itu program kotaku juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin. (gunawan)