Bacawabup Lampung Selatan Konfirmasi Positif Corona, 48 Wartawan Rapid Test, Ini Hasilnya

9

HEADLINELAMPUNG, BANDAR LAMPUNG — Bakal calon wakil bupati (Bacawabup) Lampung Selatan (Lamsel) Antoni Imam, yang akan bertarung di pilkada serentak 2020, terkonfirmasi positif Covid-19, Jumat (4/9/2020).

Pasca diketahui Antoni Imam konfirmasi positif Corona, 48 pewarta di Bandar Lampung dilakukan pemeriksaan rapid test.

Sebelumnya, 13 wartawan yang kontak erat dengan Antoni Imam, saat meliput penyerahan Surat Rekomendasi partai untuk calon wakil bupati dari Golkar dan PKS. Sedangkan 35 jurnalis lainnya hanya dilakukan screening. Namun kini semuanya di-rapid test.

“Ya, kita melakukan rapid test massal kepada teman-teman media, yang mempunyai riwayat bersama bacawabup Lamsel Antoni Imam, saat penyerahan rekomendasi partai Golkar dan PKS. Kita juga melakukan screening kepada beberapa wartawan,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Provinsi Lampung, Reihana, di Posko Satgas Terpadu Covid-19 Provinsi Lampung, Minggu (6/09/2020).

BACA JUGA:  Update Kasus Covid-19 Lampung 6 September 2020: Pasien Konfirmasi Corona Meninggal Lagi, Positif Baru Bertambah 12 Orang, Suspek-Sembuh Enam

Dengan total 48 pewarta yang dilakukan pemeriksaan rapid test, lanjut dia, semuanya mendapatkan hasil yang non-reaktif atau negatif deteksi Covid-19.

“Alhamdulillah, semua teman media yang di-tracing ini hasilnya negatif,” ungkap Reihana, yang juga kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.

Wanita yang juga Plt Dirut RSUDAM itu mengimbau kepada para pewarta yang sering melakukan peliputan, agar tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19, yaitu dengan menggunakan masker, jaga jarak dan juga memakai hand sanitizer.

Menurut Reihana, wartawan yang suka melakukan peliputan sudah menjalankan protokol kesehatan. Namun hanya patuh memakai masker. Tapi belum menjaga jarak.

BACA JUGA:  Gubernur Lampung Serahkan SK Penunjukkan Pengelola Anggaran Dekonsentrasi dan TP TA 2023

“Ya, sudah patuh kalau untuk memakai masker. Tapi masih suka berkerumun ketika melakukan wawancara,” terangnya.

Reihana berharap kepada pewarta yang juga sebagai garda terdepan informasi pandemi Covid-19, harus menaati protokol kesehatan karena belum berakhir.

“Sebagai salah satu garda terdepan yang memberikan informasi kepada masyarakat, semoga wartawan sehat selalu,” harap Reihana. (sandi)