MAR-Q untuk Pembangunan Masa Depan Tubaba

51

HEADLINELAMPUNG, TUBABA – Wakil Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Fauzi Hasan me-launching workshop pengembangan aplikasi Museum Augmented Reality Kebudayaan Tubaba (MAR-Q), di komplek Kota Budaya Uluan Nughik, Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Minggu (6/9/2020).

MAR-Q tersebut bertujuan untuk mendukung pembangunan masa depan kabupaten setempat.

Kegiatan yang juga dihadiri Asisten III, para kepala OPD tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) sentra hak kekayaan intelektual (Sentra Haki) dengan team pengabdian Universitas Lampung, Wahyu Eko Sulistiyono, ST.,M.Sc, Meizano Ardhi Muhammad S.T M.T, Puput Budi Wintoro, S.Kom, M.T.I, Fitri Juliana Sanjaya, S.IP,. M.A, Ery Setiawan, Ghuffroni Rezaldhy MS, Gatra Yolanda, dan Elyas Dwi Maryanto.

Meizano Ardhi Muhammad, selaku Narasumber dan salah satu peneliti pencetusnya aplikasi MAR-Q, mengatakan, aplikasi ini bertujuan untuk pengenalan budaya dalam bentuk virtual tour sebagai upaya pelestarian kebudayaan, serta mendukung pembangunan kembali ke masa depan Kabupaten Tubaba.

BACA JUGA:  Bupati Dendi Tinjau Daerah Terdampak Banjir di Desa Bunut

“Kami dari tim peneliti Unila yang terdiri dari beberapa fakultas, salah satunya fakultas Teknik Informatika, membuat aplikasi MAR-Q ini untuk kemudahan informasi kepada publik tentang dunia pariwisata, kebudayaan ataupun monumen yang ada di Tubaba lengkap dengan penjelasan ataupun sejarahnya, karena Teknologi ini adalah salah satu Teknologi yang menggabungkan antara dunia nyata, dan dunia maya secara real time. Seperti tentang kota wisata Uluan Nughik, Islamic Center, Patung Megow Pak, Tugu Rato, dan kebudayaan Tari Nenemo,” ungkapnya.

Aplikasi ini, lanjut dia, belum ada di Playstore, dan hanya bisa diunduh atau didapat melalui instansi Pemerintah dari Dinas Pariwisata, Kominfo, dan Dinas Pendidikan. Karena pihak Unila baru bekerjasama dengan pemerintah setempat tentang aplikasi MAR-Q tersebut.

BACA JUGA:  Kajari Tulang Bawang Sambangi Kantor PWI

Sementara itu, Wabup Tubaba, menyambut baik kerjasama antara tim Unila yang mencetus aplikasi MAR-Q untuk Kabupaten setempat.

“Kita pemerintah menyambut baik kerjasama ini, karena dengan aplikasi itu akses informasi dan pengetahuan kepada publik menjadi lebih mudah tentang apa saja dunia pariwisata ataupun monumen di Tubaba, apalagi di era saat ini internet ataupun gadget sudah menjadi keseharian masyarakat. Sehingga kami sangat mendukung pengembangan aplikasi MAR-Q ini,” imbuhnya.

Fauzi berharap kegiatan workshop yang digagas team pengabdian Unila ini dapat menjadi kegiatan yang berguna bagi pemerintah daerah dan para komunitas aplikasi di Tubaba. (*/dra)