HEADLINELAMPUNG, TUBABA – Anggota DPRD Tulangbawang Barat (Tubaba) Raden Anwar mendorong pihak kepolisian setempat mengusut tuntas dugaan percobaan penculikan terhadap siswa SD di kabupaten tersebut, Selasa (22/9/2020) malam.
Anggota Fraksi Partai Demokrat tersebut mengatakan, dengan diusut tuntas dan diungkap ke publik motif sekelompok orang yang diduga akan melakukan penculikan tersebut.
“Kita dorong pihak kepolisian dapat menelusuri informasi video viral tersebut. Dengan begitu dapat diketahui apa motif yang sesungguhnya. Apakah benar ingin menculik atau bagaimana,” ujar Raden Anwar yang juga anggota Komisi III DPRD Tubaba, kepada Headlinelampung, melalui pesan WhatsApp, Rabu (23/9/2020).
Bung Benny — panggilan akrab Raden Anwar — menyebutkan, dengan diusut tuntas dan ditelusuri dan dapat diungkap oleh pihak kepolisian maka persoalan tersebut tidak menjadi bias dan menimbulkan spekulasi dan rasa khawatir di tengah masyarakat.
“Selaku wakil rakyat daerah pemilihan Kecamatan Tuba Tengah saya mendorong dan mendukung upaya pihak polisi dapat mengungkap motif dibalik video viral tersebut. Saya juga mengimbau warga masyarakat untuk lebih berhati-hati menjaga anak-anak agar peristiwa serupa tidak terulang, dan warga diharapkan tidak perlu khawatir berlebihan dan selalu menjaga keamanan diri sendiri dan keluarga,” imbaunya.
Untuk diketahui, Selasa (22/9/2020) malam beredar video di grup Facebook dan WhatsApp, yang di dalamnya menceritakan kronologis upaya penculikan dan penyekapan yang dialami Adi Wiratama (12) siswa kelas 6 SD Kelurahan Mulya Asri, kecamatan Tulangbawang Tengah.
Dalam video berdurasi dua menit lebih itu, Adi menceritakan peristiwa yang dialaminya didampingi Jumangin, Ketua RT 12 RK 2 Kelurahan Mulya Asri. (dra/Hol/Elan)
