HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG TENGAH-Loekman Djoyosoemarto, dikabarkan sakit absen saat pengundian nomor urut di KPU Lampung Tengah (Lamteng), Kamis (24/9/2020).
Pasangan Merah Putih tersebut tidak lengkap karena Loekmam dikabarkan sakit. Pasangan yang diusung oleh PDI-Perjuangan dan Gerindra, tersebut hanya dihadiri pendamping Loekman, yakni M. Ilyas Hayanimuda (wakil bupati) sementara Loekman diwakili oleh sekertaris PDI Perjuangan Lamteng, Agus Hamid.
Pengundian nomor urut paslon bupati-wakil bupati di kantor KPU Lamteng tidak dihadiri calon bupati incumbent Loekman Djoyosoemarto. Dua Paslon lainya lengkap hadir yakni pasangan Musa Ahmad-Ardito Wijaya, Nessy Kalviya-K.H. Imam Suhadi.
Kepada seluruh Paslon Ketua KPU Lamteng, Irawan Indrajaya menegaskan siapa pun nanti yang jadi leadership diharapkan dapat memegang amanah masyarakat Lamteng.
“Siapa pun nanti yang jadi leadership dapat memegang amanah masyarakat Lamteng. Terlebih lagi dengan situasi saat ini ditengah Covid-19 ini,” katanya.
Irawan menjelaskan dalam PKPU, diatur calon yang tak hadir bisa diwakilkan liasion officer (LO) atau surat mandat yang diberikan.
“Pengundian ini tertunda karena dalam PKPU diatur calon yang tak hadir bisa diwakilkan LO atau surat mandat yang diberikan,” ungkapnya.
Dijelaskanya, dari hasil pengundian Nomor urut pasangan petahana. Mendapatkan Nomor urut 1 meskipun Loekmam tidak hadir. Sedangkang Nomot Urut dua jatuh pada Pasangan Musa Ahmad Ardito Wijaya. Kemudian, pasangan Bersinar Nessy Kalvia dan KH Imam Suhadi mendapatkan Nomor urut 3.
Loekman Djoyosoemarto dikabarkan sedang sakit sehingga tidak bisa hadir dan diwakilkan oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan Agus Hamid. “Lagi sakit,” kata salah satu orang terdekat Loekman Djoyosoemarto.
Ketua DPRD Lamteng, Sumarsono, sebagai wakil rakyat meminta seluruh Paslon adalah putra-putri terbaik. Saat berkampanye sikahkan jual program yang terbaik sehingga Pilkada berjalan aman, nyaman dan kondusif.
“Silahkan bersaing dengan sehat dengan menjual program. Jangan saling menjelekkan satu dengan yang lainya,” tegas Sumarsono. (gunawan)