HEADLINELAMPUNG, BANDAR LAMPUNG — Pasca ditetapkannya Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bandar Lampung, Ahmad Husna, terkonfirmasi Covid-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat melakukan tracing pejabat pemerintah kota (Pemkot), Jumat (25/9/2020).
Selain pejabat, Diskes Kota Bandar Lampung juga men-tracing pegawai Dishub yang pernah melakukan kontak erat dengan Ahmad Husna
“Sudah kita periksa rapid test sebanyak 41 orang. Hasilnya tidak ada yang reaktif,” ujar Kadiskes Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli, Jum’at (25/09/2020).
Menurut dia, pemeriksaan rapid test tidak hanya dilakukan saat tracing saja.
“Untuk mengetahui apakah ada virus atau tidak, boleh dilakukan sebulan sekali,” jelas Edwin.
Dia mengaku akan menyiapkan alat rapid test hingga 150 alat, untuk tracing pegawai Dishub maupun orang yang kontak erat dengan Ahmad Husna.
“Saya akan menyiapkan alat rapid test sebanyak 150 untuk tracing pak Ahmad Husna ini.,” Ungkapnya
Ahmad Husna diduga terpapar Covid-19 klaster keluarga, yakni dari ibunya.
Saat ini sang ibu sedang dirawat di Rumah Sakit.
“Ya, tertular dari ibunya, mungkin, karena sebelumnya ibunya juga kena virus corona yang sedang dirawat di salah satu rumah sakit swasta kota Bandar Lampung. Ibunya sudah berusia lanut sehingga dilakukan perawatan khusus,” jelasnya. (Sandi)