HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG BARAT – Angka stunting di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) tahun 2020 yang berhasil didata oleh Dinas Kesehatan Lambar yakni sebanyak 13,20 persen.
Persentase tersebut menunjukkan penurunan angka dibandingkan Dua tahun terakhir, bahkan melebihi dari target nasional yaitu sebesar 24,1 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Lambar, Paijo mengatakan, pemerintah pusat melalui kementerian kesehatan melalui pengadaan atau penugasan tim nusantara sehat, mempunyai misi untuk menyediakan pelayanan kesehatan dari daerah-daerah terpencil.
“Akhirnya, 2018 lalu kita mendapatkan tenaga nusantara sehat, dan hari ini kita harus rela melepas mereka. Melalui kerja keras dan semangat yang luar biasa, keberhasilan mereka dapat kita rasakan dengan menurunnya angka stunting yang sangat signifikan,” ujar Paijo.
Paijo menjelaskan, angka stunting di Lampung Barat pada tahun 2017 sebesar 37,3 persen dan menurun di tahun 2020 yaitu hanya sebesar 13,20 persen, hasil riset kesehatan tahun 2018, angka stunting sebesar 32,96 pada balita dan 29,69 pada baduta. Hasil survei status gizi Indonesia 2019 sebesar 22,23 persen.
“Tahun 2017 angka stunting di Lampung Barat sebesar 37,3 persen, 2018 turun menjadi 32,96 pada balita dan 29,69 pada baduta, di tahun 2019 turun menjadi 22,23 persen dimana target nasional untuk angka stunting di daerah itu sebesar 24,1 persen tahun 2020. Dan akhirnya kita bisa menurunkan angka stunting di tahun 2020 menjadi 13,20 persen,” jelasnya.
“Kita berharap penurunan angka stunting di Lampung Barat ini dapat dipertahankan dan dapat terus diturunkan, untuk itu kedepan kita akan terus berusaha semaksimal mungkin,” pungkasnya. (Hendri)
