Realisasi PBB-P2 di Lampung Barat Capai 87,90 Persen

64

HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG BARAT – Di hari terakhir batas waktu pelunasan Pajak Bumi Bangunan, Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Lampung Barat (Lambar), Rabu (30/9), hingga pukul 14.30 Wib, realisasi sudah mencapa Rpi 3.797.805.758,00, dari total sebesar Rp 4.320.884.395,00, sehingga masih tersisa Rp 522.878.637,00.

Kabid PBB Erwinsyah Husein, mendampingi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lambar Daman Nasir mengungkapkan, pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) berpengaruh terhadap realisasi PBB P2 tahun ini. Dimana hingga batas waktu yang ditetapkan baru terealisasi 87,90% dari target.

”Untuk kecamatan yang sudah lunas 100 % dari target itu Kecamatan Batu Ketulis dengan target sebesar Rp240.831487,00,-Kecamatan Pagar Dewa dengan target Rp366.825.217,00,-Sukau dengan target Rp215.814.198,00,-kecamatan kebun tebu dengan target Rp208.232.395,00-kecamatan Way Tenong sebesar Rp327.713.915,00-Balik Bukit sebesar Rp516.511.386,00,- Gedung SurianRp236.550.271,00, -,” ungkap Erwinsyah.

BACA JUGA:  Bupati Dendi Hadiri Pelantikan Pengurus KTNA Pesawaran

Sementara itu, untuk PBB tiga perusahaan juga telah lunas 100 persen yakni PLTA Way Besai dengan target PBB sebesar 79.855.200,00,- lunas pada 15 Mei, PLN sebesar Rp3.342.000,00,- lunas pada 20 Maret, dan Lampung Hydro energy sebesar Rp1.506.010,00,- lunas pada 13 April lalu.

”Untuk kecamatan-kecamatan lainnya sebagian besar realisasinya baru sekitar 45 persen hingga 90 persen. Tentunya kita bisa memaklumi karena Pandemi Covid-19 ini tentunya berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat,” jelas Erwinsyah

BACA JUGA:  PAD Meningkat, Bapenda Pesawaran Apresiasi Capaian Camat Gedong Tataan

Menyikapi masih banyaknya kecamatan yang belum melunasi PBB P2, maka pihaknya akan melakukan pembahasan bersama pimpinan untuk penambahan waktu pelunasan. Terlebih saat ini sudah ada kecamatan yang menyampaikan usulan kepada pihaknya, dan itu sudah cukup menjadi dasar dalam mengeluarkan kebijakan penambahan waktu.

”Saat ini total PBB P2 yang belum terealisasi yakni masih sebesar Rp 522.878.637,00,- tentunya itu angka yang cukup besar dan tidak kecil kemungkinan akan terealisasi hingga batas waktu yang ditetapkan yakni hingga pukul 16.30 Wib, sehingga tentunya akan dibahas untuk kebijakan penambahan waktu,” imbuhnya. (Hendri)