HEADLINELAMPUNG, TANGGAMUS-Rumah Sakit Umum Daerah Batin Mangunang (RSUDBM) Kotaagung, Kabupaten Tanggamus kembali menerima dua pasien Positif Covid-19.
Kedua pasien tersebut, merupakan kasus dari Jakarta, karen keduanya baru tiba di Kabupaten Tanggamus beberapa hari lalu, dan belum genap dua minggu, keduanya diduga sudah terpapar dari luar Kabupaten Tanggamus.
Pasien Covid-19 yang dilakukan penjemputan yakni, As (30) dijemput dari Pekon Tanjungjati, dan sesuai hasil swab dari Labkesda Pringsewu, Kamis (3/10/2020), hasil dinyatakan positif.
Kemudian, pasien positif kedua Ef (22) dilakukan penjemputan dari Pekon Kanoman Puskesmas Sudimoro Kecamatan Semaka. Dengan riwayat perjalanan baru pulang dari Jakarta, bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART), dan sudah dilakukan Swab di RSU FIRDAUS Jakarta, hasil positif Covid-19.
Saat ini, kedua pasien tersebut sedang menjalani perawatan di RSUDBM Kotaagung, dan saat dilakukan evakuasi kondisi kedua pasien sehat tanpa gejala.
Kabar dirawatnya dua pasien positif tersebut dibenarkan oleh Direktur RSUDBM Kotaagung, Benson P Ginting
saat dikomfirmasi melalui via telpon whatshapp, Senin (5/10/2020).
“Tadi pagi sekira pukul 9.30 WIB pasien asal Tanjungjati dijemput, dan yang kedua dari Kanoman Semaka dijemput sekira pukul 16.30 WIB,” ujar Benson.
Menurut Ia, pasien yang dijemput pertama asli warga Pekon Tanjungjati. Bahkan keluarganya, tinggal di pekon setempat.
“Orang tua dan istrinya tinggal di Pekon Tanjungjati. Sedangkan, pasien positif Covid-19 kerjanya di salah satu perusahaan swasta di Jakarta,” tukasnya.
Dijelaskanya, saat ini RSUDBM Kotaagung menangani 5 pasien positif Covid-19, rincianya 4 orang pasien hasil tracing pedagang bubur Pasar Kotaagung, dan 1 tracing Pasar Talpa.
Sementara itu, Juru bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Penanganan Percepatan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Tanggamus, Dr Eka melalui pesan singkat whatshapp menyampaikan dua pasien positif virus corona yang dilakukan isolasi. Namun kedua pasien tersebut, bukan penambahan kasus dari Tanggamus.
“Memang benar, Kabupaten Tanggamus ada tambahan kasus impor positif Covid-19 asal Jakarta. Artinya pasien sudah terkena Vovid-19 dari Jakarta. Jadi, kasusnya positif corona ini tidak bisa dimasukkan di Kabupaten Tanggamus,” ujarnya.
Menurut Eka, 14 hari terakhir dua pasien postif Covid-19 tidak berada di Kabupaten Tanggamus, dan kasusnya dimasukkan ke Jakarta.
“Sekarang sedang kita tangani, dan dirawat atau isolasi di RSUDBM Kotaagung,” pungkasnya. (Andi/rud)
