HEADLINELAMPUNG, TUBABA – Dana Desa tahap ketiga di Tulangbawang Barat (Tubaba) yang seharusnya cair Juli-Agustus harus mundur.
Itu karena adanya Bantuan Langsung Tunai (BLT) gelombang 2 yang membuat setiap Tiyuh harus merubah Rap.Anggaran Pendapatan Belanja Tiyuh (APBT).
Pasalnya setiap Tiyuh wajib membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Gelombang 2 kepada masyarakat yang benar-benar terdampak ekonominya akibat virus convid-19.
Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Tubaba Iwan Setiawan yang mewakili kepala Dinas PMD Tubaba mengatakan, untuk pencairan Dana Desa tahap tiga seluruh tiyuh di Tubaba sedang dalam proses di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).
“Mudah-mudahan minggu ini dan paling telat minggu depan lah,karena sekarang lagi diproses di KPPN dan proses di KPPN nya kan bisa makan waktu sampai 3 hari,” ujarnya, saat dihubungi via telepon, Rabu (7/10/2020)
Dia pun menjelaskan pencairan dana desa tahap tiga ini sebesar 20 persen namun tidak cair sekaligus, akan tetapi dicairkan 3 tahap.
“Pencairan kali ini tiga tahap. Soal berapa persennya tahap pertama, kedua dan ketiga itu KPPN yang mengatur. Tetapi pencairannya yang kedua dan tiga tidak lama. Tiyuh bisa mencairkannya lagi paling lama seminggu untuk tiyuh memastikan pecairan BLT,” jelasnya.
Lanjutnya dia pun menegaskan setiap tiyuh wajib membagikan Bantuan langsung Tunai (BLT) karena ini menjadi fokus utama dibandingkan dengan pembangunan infrastruktur di tiyuh.
“Tiyuh wajib menyalurkan BLT kepada masyarakatnya yang pantas karena ini menjadi fokus utama dan untuk kegiatan lain bila bisa lanjut ya lanjut dan bila tidak bisa ya kita tunggu tahun depan”tegasnya. (Hol/Elan)
