Pleno KPU Lamteng, DPT Pilkada 922.468 Jiwa

32

HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG TENGAH-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Tengah (Lamteng) menggelar rapat plena penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang, Kamis (15/10/2020).

Dalam rapat pleno tersebut, menetapkan DPT sejumlah 922. 468 jiwa dengan jumlah Tempat Pemilihan Suara (TPS), 2.390 yang tersebar di 28 kecamatan dan 311 kampung/kelurahan.

Hal itu dikatakan Ketua KPU Lamteng, Irawan Indrajaya.

Menurutnya, jumlah pemilih terbesar ada di tiga kecamatan yakni, Terbanggi besar, 75.807 jiwa dengan 210 TPS, Bandar Mataram 51.698 jiwa dengan 145 TPS, dan Kalirejo 49.554 jiwa, dengan 125 TPS.

BACA JUGA:  Rakor Bidang IOK DPD Partai NasDem Tekankan Program E-Digital Keanggotaan

Pleno penetapan DPT Pilkada Lamteng, dipimpin Ketua KPU Irawan Indrajaya, dihadiri empat komisioner lainnya. Selain anggota KPU, rapat pleno juga dihadiri oleh komisioner Bawaslu, dan perwakilan calon serta sejumlah instansi terkait.

Terkait rapat pleno penetapan DPT, anggota Bawaslu Lamteng, Edwin Nur mengatakan, pihaknya sudah merekomendasikan sebanyak 1.684 pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS), dan memenuhi syarat (MS).

“Seluruh rekomendasi tersebut sudah ditindak lanjuti oleh KPU,” ujarnya.

Karena itu, kata Edwin Nur terkait rapat pleno penetapan DPT oleh KPU, Bawaslu tidak memberikan catatan apapun.

BACA JUGA:  Jam Tayang Orgen Tunggal di Kecamatan Way Pengubuan Hanya Sampai Pukul 18.00 WIB

“Rekomendasi yang kami sampaikan, sudah ditindak lanjuti. Jadi soal pleno ini tidak ada catatan,” ujarnya.

Edwin mengaku meskipun tidak ada catatan pihaknya akan tetap mencermati DPT yang sudah diplenokan. Karena, kaitanya dengan kemungkinan adanya temuan TMS setelah pleno digelar.

Menurut Ia, meskipun itu tak mengubah DPT, akan tetapi berkaitan erat dengan surat pemberitahuan pemilih.

“Untuk mengubah DPT tidak bisa. Tetapi itu dari kami, nanti masuk DPK. Kalau TMS setelah pleno DPT akan kita sampaikan ke KPU, kaitanya dengan surat pemberitahuan pemilih,” pungkasnya. (Gunawan)