Polisi Olah TKP Kebakaran Pasar Gadingrejo

105

HEADLINELAMPUNG, PRINGSEWU-Kepolisian Sektor (Polsek) Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu bersama Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Pringsewu melaksanakan olah TKP dan identifikasi peristiwa kebarakan di Pasar Gadingrejo Kecamatan Gadingrejo kabupaten setempat, Rabu (21/10/2020).

Akibat peristiwa kebarakan tersebut, sedikitnya 2 ruko dan 6 kios hangus terbakar khususnya yang berada dibagian ujung depan Pasar Gadingrejo.

Kapolsek Gadingrejo, Iptu AY Tobing mewakili Kapolres Pringsewu, AKBP Hamid Andri Soemantri SIK menyatakan, peristiwa kebakaran pertama kali diketahui oleh warga yang berbelanja di Pasar Gadingrejo pada pukul 05.30 WIB.

“Asap muncul pertama kali dari dalam kios, yang menjual peralatan pecah belah, dan yang melihat pertama kali saksi Himawan dan wiwik,” ujar Kapolsek Gadingrejo, Rabu (21/10/2020).

BACA JUGA:  Polsek Abung Tengah Lampung Utara Gelar Operasi Yustisi

Karena pada waktu itu pedagang di toko tersebut, belum datang dan posisi masih terkunci maka api dengan mudah membesar kemudian merembet kepada beberapa ruko disekitarnya.

“Akibat kebakaran tersebut, ada 2 ruko dan kios ludes terbakar berikut semua barang dagangan yang ada didalamnya,” ungkap Kapolsek Gadingrejo.

Setelah mengetahui adanya peristiwa kebakaran, kemudian Satpam Pasar Gadingrejo langsung menghubungi petugas kepolisian dan pemadam kebakaran Kabupaten Pringsewu.

“Pemadaman dilakukan secara bersama-sama oleh warga, petugas Polisi dan BPBD. Ada tiga unit kendaraan pemadam kebakaran yang diterjunkan dalam peristiwa kebakaran. Kemudian, dalam waktu satu jam, sijago merah dapat dijinakkan,” jelas Iptu AY Tobing.

Setelah api padam, petugas Polsek Gadingrejo bersama Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres pringsewu melakukan identifikasi dan olah TKP, guna mengetahui penyebab pasti kejadian kebarakaran.

BACA JUGA:  Warga Pekon Margosari Pringsewu Dapat Sertifikat Tanah

“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, tetapi dari hasil keterangan dari saksi-saksi dan dikuatkan dengan hasil identifikasi diduga kuat penyebab kebakaran ini karena adanya arus pendek listrik dari salah satu toko,” ujar Kapolsek.

Sedangkan, lanjut Ia, kerugian akibat peristiwa kebakaran diperkirakan sekitar Rp550 juta.

Untuk diketahui, enam ruko yang terbakar tersebut diantaranya, kios Rahmanto yang menjual alat pecah belah, kios Karwono yang menjual buku dan berlengkapan Ibadah, kios Mulawarman yang menjual plastik, kios Vita yang menjual jilbab, kios Rita menjual alat pecah belah, dan kios Endang yang menjual alat Kosmetik. (mega)