HEADLINELAMPUNG, TANGGAMUS-Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Tanggamus menerima piagam penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan.
Momentum penyerahan piagam penghargaan tersebut, bersamaan dengan penyerahan klaim santunan kematian kepada ahli waris tenaga kontrak non PNSD Pemkab Tanggamus dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandar Lampung di ruang rapat utama (Rupatama) Pemkab setempat, Senin (26/10/2020).
Bupati Dewi Handajani mengucapkan terimakasih kepada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandar Lampung, atas piagam penghargaan yang diberikan tersebut.
“Penghargaan ini, memberikan makna dan rasa syukur serta motivasi untuk lebih peduli terhadap perlindungan, dan keselamatan kerja bagi pegawai dilingkungan Pemkab Tanggamus,” ujarnya.
Menurut Dewi, perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan memang sangat penting bagi setiap pekerja, tak terkecuali bagi pegawai kontrak non ASN maupun perangkat pekon di Kabupaten Tanggamus.
“Keselamatan kerja, menjadi salah satu hal penting diperhatikan, ini adalah bukti kehadiran dan kepedulian pemerintah ditengah masyarakat pekerja. Kami, akan terus berkomitmen untuk membangun daerah lewat visi terwujudnya Tanggamus, Tangguh, Agamis, Mandiri, Unggul dan Sejahtera,” tukasnya.
Dikatakan Dewi, sejak tahun 2017 tercatat tenaga kontrak non-PNSD di Kabupaten Tanggamus yang menjadi peserta program jaminan
Sosial kecelakaan kerja, dan jaminan sosial Kematian sebanyak 5.034 orang.
“Saya minta dengan jaminan perlindungan dan keselamatan kerja, agar pegawai non ASN yang telah terdaftar di BPJS ketenagakerjaan dapat lebih meningkatkan kinerjanya,” imbuhnya.
Bupati Dewi juga menyampaikan, ucapan terimakasihnya kepada BPJS yang telah menyalurkan dana Subsidi gaji ke rekening para pegawai non PNSD.
Menurut dia, bantuan Subsidi itu sangat berarti bagi para pegawai, yang bertujuan untuk mempertahankan daya beli dimasa pandemi Covid-19.
Dijelaskannya, dari 5.034 tenaga non-PNSD, sampai dengan Oktober 2020 hanya 4.693 orang yang sudah menerima dana subsidi. Sedangkan, sisanya sebanyak 341 orang dana subsidinya belum masuk ke rekening.
Namun, lanjut Bupati Dewi secara prosentase sekitar 93, 22% dana subsidi tersebut telah diterima oleh pegawai yang berhak.
“Sedangkan, untuk 341 orang yang belum menerima dana subsidi. Nama-namanya, sudah disampaikan oleh Disnaker Tanggamus ke BPJS Ketenagakerjaan pada 15 Oktober 2020 lalu,” pungkasnya.
Sejumlah pejabat Tanggamus dan BPJS yang hadir dalam kegiatan tersebut yakni, staf ahli Firman Ranie, Asisten I Faturahman, Asisten II Sukisno, Asisten III Jonsen Vanesa, Kepala BPJS Jetenagakerjaan Cabang Bandar LampungZ Widodo bersama jajarannya, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) M, dan camat se-Tanggamus.(Andi/rls)
