Meninggal sebelum Hasil Swab Keluar, Tokoh Gisting Tanggamus Dimakamkan secara Protokol Covid-19

27

HEADLINELAMPUNG, TANGGAMUS – Seorang tokoh di Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, Parman (75) meninggal dunia di Rumah Sakit Urip Sumoharjo (RSUS) Bandar Lampung, Selasa (3/11/2020).

Parman mempunyai riwayat penyakit jantung kronis dan gagal ginjal.

Sebelum meninggal, dilakukan pengambilan swab terhadap Parman. Namun hasilnya belum keluar.

Untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan atas hasil swab Parman, pihak Puskesmas Gisting, Polsek Talang Padang dan kecamatan menyarankan pemakaman Parman secara protokol Covid-19.

Hal itu juga berdasarkan hasil koordinasi Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya dengan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Tanggamus Taufik Hidayat.

Tim gabungan mengimbau keluarga almarhum agar melakukan isolasi mandiri, hingga hasil swab Parman keluar. Pihak keluarga menyetujui.

BACA JUGA:  Antisipasi Virus Corona, Polres Lampung Selatan Aktif Olahraga

Kapolsek Talang Padang, AKP Sarwani mengungkapkan, pihaknya menerima kabar dari keluarga jika Parman meninggal dunia, pukul 22.00 WIB.

“Berdasarkan keterangan keluarga, sebelum meninggal, almarhum telah dilakukan swab. Namun hasilnya belum keluar. Dari koordinasi Uspika, Dinkes dan pihak keluarga, diputuskan jika Parman dimakamkan secara protokol Covid-19 , pukul 03.00 WIB,” ujar AKP Sarwani mendampingi Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, Rabu (4/11/2020).

Berdasarkan keterangan pihak medis, pada 10 September 2020, Parman cuci darah di RS Bumi Waras, Bandar Lampung, yang rutin dilakukannya dua kali dalam sepekan.

Kemudian, 17 Oktober 2020, Parman masuk RS Urip Sumoharjo dengan keluhan sakit jantung.

BACA JUGA:  Pj Bupati Zaidirina dan Keluarga Kunjungi Destinasi Wisata Tubaba

Pada 28 Oktober 2020, Parman dilakukan tes swab.

Namun hingga saat ini hasil tes swab tersebut belum diketahui.

Polisi telah berkoordinasi dengan Diskes Tanggamus dalam percepatan hasil swab Parman, sebagai langkah dalam mengantisipasi Covid-19.

“Semoga hasil swab nanti negatif. Namun sementara keluarga almarhum melakukan isolasi mandiri,” ujarnya.

Kapolsek juga mengimbau masyarakat untuk terus mematuhi pentingnya protokol kesehatan, guna mencegah penularan Covid-19.

“Kami kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan, dengan selalu pakai masker saat di luar rumah, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan selalu cuci tangan pakai sabun,” imbaunya. (Andi/Rud)