HEADLINELAMPUNG, TULANG BAWANG-Peresmian Mal Pelayanan Publik (MPP) Tulang Bawang (Tuba) merupakan cita-cita Bupati Winarti untuk bisa memberikan pelayanan mudah dan gratis, akhirnya diresmikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo, Rabu (04/11/2020).
“Berbekal Gedung yang terbengkalai, kita bisa wujudkan tempat pelayanan masyarakat sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), dan MPP Tuba, saat ini satu-satunya yang ada di Provinsi Lampung,” kata Bupati Winarti dalam sambutannya.
Bupati Winarti, juga menyampaikan permohonan maaf untuk rakyat Tuba, karena biasanya acara demikian bisa dihadiri ribuan masyarakat.
“Tapi ini kita harus patuh pada protokol kesehatan, dan atas nama rakyat Tuba juga saya mohon maaf pada Pak Menteri, bila ada hal yang belum berkenan, kami mohon arahan, bimbingan, karena dengan adanya MPP ini masyarakat bisa mengurus 325 jenis layanan, dan pengurusan perizinannya gratis,” ujarnya.
Dikatannya, terobosan baru Kabupaten Tuba dalam membuat MPP yang Pertama di Provinsi Lampung, bertujuan membuat sistem pelayanan efektif dan efisien diera saat ini, sangat diharapkan masyarakat.
“Melalui MPP ini, kami ingin menjawab aspirasi masyarakat yang selama ini mengeluhkan pelayanan pemerintah yang dinilai lambat, berbelit-belit, dan banyak pungutan liar. Maka dengan adanya MPP, pelayanan bisa diakses masyarakat lebih mudah, cepat, aman, nyaman dan tanpa pungli,” tukas Winarti.
Menurutnya, respon dan antusias masyarakat serta dunia usaha dalam memanfaatkan MPP sangat positif. Sebanyak 325 bentuk layanan diberikan MPP Tuba secara terpadu, seperti pelayanan administrasi kependudukan, perizinan dan lain-lain, yang dilaksanakan oleh 16 OPD Pemkab Tuba, dan 9 Instansi vertikal.
Selain itu, Inovasi Layanan juga dilakukan oleh MPP Tuba diantaranya, dengan membangun sistem pelayanan berbasis teknologi informasi atau secara online.
“Keberadaan MPP ini, selain untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, juga diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan daerah melalui kemudahan perizinan bagi dunia usaha, agar kran investasi semakin terbuka untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Tuba,” tukasnya.
Ditambahkannya, MPP Tuba serta adanya 25 Program Unggulan Bergerak Melayani Warga (BMW) adalah bagian dari semangat reformasi birokrasi. Karena, aparatur pemda saat ini juga dituntut harus makin berkualitas dan profesional dalam melayani masyarakat, serta dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pembangunan.
“Guna mengoptimalkan MPP Tuba, maupun dalam mensukseskan berbagai program kerja, kami selalu berharap perhatian dan dukungan dari pemerintah pusat, dan Provinsi Lampung,” pungkas Winarti. (salim/rls)
