Enam Warga Bandar Lampung Meninggal karena Covid-19, Positif Bertambah 60 Orang

12

HEADLINELAMPUNG, BANDAR LAMPUNG —Kasus Kematian pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Lampung bertambah enam orang, sehingga total yang meninggal 97 orang, Minggu (08/11/2020).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Reihana mengungkapkan, keenam pasien meninggal tersebut berasal dari Kota Bandar Lampung

“Pemulasaran jenazah dilakukan secara tatalaksana protokol Covid-19,” kata dia, melalui WhatsApp Group (WAG) resmi info Covid-19 Provinsi Lampung.

Dijelaskan, pasien meninggal pertama nomor 1.578 laki-laki usia 67 tahun.

Kronologisnya, pada 16 Oktober 2020, pasien berobat ke salah satu Rumah Sakit (RS) swasta di Bandar Lampung dengan keluhan demam, batuk, sakit tenggorokan, lemas dan sesak.

“Pada saat itu langsung dilakukan pemeriksaan rapid test yang hasilnya reaktif,” ungkap Reihana.

Kemudian keesokan harinya pasien dilakukan pengambilan swab. Berdasarkan hasil swab tersebut pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pada 24 Oktober 2020

“Namun, kondisi kesehatan pasien mulai menurun, dan pada 28 Oktober 2020 pasien dinyatakan meninggal dunia,” kata Reihana

Selanjutnya pasien meninggal kedua nomor 2.060, laki-laki, usia 66 tahun.

Kronologisnya, pada 30 Oktober 2020, pasien berobat ke salah satu RS swasta di Bandar Lampung dengan keluhan demam, batuk, sakit tenggorokan, lemas.

“Setelah dilakukan pemeriksaan rontgen pasien terdapat komorbid pneumonia,” terang Reihana.

Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pada 5 November 2020, berdasarkan hasil swab dari dokter yang menangani.

“Namun, hari itu juga pasien mengalami perburukan pada kondisi tubuhnya dan pukul 08:07 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia,” jelasnya.

BACA JUGA:  Kepala BPKAD Lampung: Pembayaran THR PNS Tunggu PP Terbit

Kemudian pasien meninggal ketiga nomor 2.039, laki-laki, usia 47 tahun.

Kronologisnya, pada 30 Oktober 2020, pasien berobat ke klinik di Bandar Lampung, dengan keluhan batuk demam dan lemas.

Pasien dilakukan pemeriksaan rapid test dengan hasil reaktif dan langsung dilakukan pengambilan swab.

Dari hasil swab tersebut pada 5 November 2020 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

“Setelah dua hari dinyatakan positif Covid-19 pasien mengalami perburukan dan 7 November 2020 pukul 16.45 WIB pasien tersebut dinyatakan meninggal dunia,” ujar Reihana.

Lalu pasien meninggal keempat nomor 2.116, laki-laki  usia 54 tahun.

Kronologisnya, pada 3 November 2020, pasien mengeluh demam, batuk dan sesak nafas.

“Lalu dilakukan pemeriksaan rapid test dengan hasil reaktif dan langsung dilakukan pengambilan swab,” kata Reihana.

Berdasarkan informasi dari dokter yang menangani, pada 5 November 2020, pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

“Tapi, hari itu juga pasien mengalami perburukan pada kondisi tubuhnya dan pukul 18.15 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia,” kata Reihana.

Kemudian pasien meninggal kelima nomor 2.117, laki-laki, usia 75 tahun.

Kronologisnya, pada 14 Oktober 2020, pasien mengeluh batuk, demam, sesak nafas, lemas dan mual.

Kemudian, pada 29 Oktober 2020, pasien langsung dilakukan pengambilan swab kedua, setelah hasil swab pertama negatif.

Berdasarkan informasi dari dokter yang menangani, pada 6 November 2020, pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

BACA JUGA:  13 Provinsi Ikuti Invitasi Nasional Remaja Junior Angkat Berat Klasik I di Pringsewu

“Pada hari itu juga pasien mengalami perburukan pada kondisi tubuhnya dan tepat pukul 07.00 WIB, dinyatakan meninggal dunia,” tutur Reihana.

Tetakhir, asien meninggal nomor 2.118, laki-laki, usia 54 tahun.

Kronologisnya, pada 31 Oktober 2020, pasien mengeluhkan diare.

Pada 3 November, pasien dibawa ke RS di Bandar Lampung untuk dilakukan pemeriksaan rapid test.

Saat itu hasilnya reaktif dan pasien langsung dilakukan pengambilan swab. Pada 7 November pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

“Namun demikian, keadaan pasien pun tak kunjung membaik, dan pukul 12.45 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia,” ungkap Reihana.

Selain itu, dia juga mengatakan ada penambahan sebanyak 60 orang positif Covid-19, sehingga total pasien terpapar virus corona sebanyak 2.165 orang

Rinciannya, dari Bandar Lampung 43 orang, Kabupaten Pringsewu tujuh orang, Lampung Tengah lima orang, Lampung Selatan tiga orang, Pesawaran dan Mesuji masing-masing satu orang

“Dari penambahan tersebut, 31 orang kasus baru dan hasil tracing 29 orang. Dirawat 11 orang dan menjalani isolasi mandiri 49 orang,” urai Reihana.

Selain itu, ada juga penambahan untuk kasus selesai isolasi atau sembuh lima orang, sehingga total 1.389 kasus.

Dijelaskan, pasien sembuh tersebut berasal dari Kabupaten Tanggamus dua orang, Pringsewu, Lampung Utara dan Pesawaran masing-masing satu orang

“Sebanyak lima orang tersebut dinyatakan sembuh berdasarkan hasil swab negatif Covid-19 dan telah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari,” ujar Reihana.. (Sandi)