Rekor Buruk! Enam Pasien Covid-19 di Lampung Meninggal, Positif Bertambah 86 Orang

8

HEADLINELAMPUNG, BANDAR LAMPUNG —Kasus Kematian pasien Konfirmasi atau positif Covid-19 di Lampung bertambah enam orang, sehingga total yang meninggal 103 orang, Senin (09/11/2020).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Reihana mengungkapkan, keenam pasien meninggal tersebut masing-masing lima dari Kota Bandar Lampung dan satu dari Lampung Timur.

“Keenam pasien Covid-19 meninggal dunia tersebut pemulasaran jenazah dilakukan secara tatalaksana protokol kesehatan,” kata Reihana melalui WhatsApp Grup (WAG) resmi Covid-19 Provinsi Lampung, Senin malam

Dijelaskan, pasien meninggal dunia nomor 1.899, perempuan, usia 42 tahun, dari Bandar Lampung.

Kronologisnya, pada 31 Oktober 2020 berobat ke salah satu Rumah Sakit swasta di Bandar Lampung, dengan keluhan demam, batuk, nyeri sendi dan lemas.

“Saat itu langsung dilakukan pemeriksaan rapid test hasilnya reaktif dan juga langsung dilakukan pengambilan swab,” terang Reihana.

Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pada 2 November 2020 berdasarkan hasil swab yang diperiksa.

“Pada 6 November 2020 pasien mengalami perburukan kondisi tubuhnya dan pukul 07.00 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia,” ungkap Reihana

Kemudian pasien meninggal nomor 2.176 perempuan usia 70 tahun alamat Bandar Lampung

Kronologisnya, pada 31 Oktober 2020 mengeluhkan demam, diare, mual dan muntah.

Pasien dilakukan pemeriksaan rapid test hasilnya reaktif dan langsung dilakukan pengambilan swab dengan hasil konfirmasi positif Covid-19

BACA JUGA:  Besok, Gubernur Lampung Video Conference dengan Presiden Terkait Pandemi Covid-19

“Pada 5 November 2020 pasien mengalami perburukan pada kondisi tubuhnya dan dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya

Selanjutnya pasien meninggal dunia nomor 2.177, usia 52 tahun, dari Bandar Lampung.

Kronologisnya, pada 31 Oktober 2020 mengeluh demam, lemas, mual dan nyeri lambung.

Pasien dilakukan rapid test hasilnya reaktif dan langsung dilakukan pengambilan swab, dengan hasil konfirmasi positif Covid-19.

“Pada 5 November 2020 pasien mengalami perburukan pada kondisi tubuhnya dan pukul 02:00 dinihari pasien dinyatakan meninggal dunia,” jelasnya

Lalu pasien meninggal nomor 2.178 laki-laki usia 57 tahun dari Bandar Lampung

Kronologisnya, pada 26 Oktober 2020 mengeluhkan batuk selama 10 hari, sesak nafas dan anosmia

Pada 6 November 2020 pasien dilakukan pemeriksaan rapid test hasilnya reaktif langsung dilakukan pengambilan swab dan terkonfirmasi positif Covid-19

“Pada hari itu juga pasien mengalami perburukan pada kondisi tubuhnya dan dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya

Selanjutnya pasien meninggal nomor 2.179 laki-laki usia 42 tahun dari Bandar Lampung

Kronologisnya, pada 1 November 2020 pasien mengalami batuk mual, dan dilakukan pemeriksaan rapid test hasilnya reaktif langsung dilakukan pengambilan swab dengan hasil positif Covid-19

“Pada 7 November 2020 pasien mengalami perburukan pada kondisi tubuhnya dan pada 8 November 2020 tepat pukul 14:00 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya

BACA JUGA:  KSOP Panjang Gelar Workshop Sistem Persyaratan Penanggulangan-Pencemaran Minyak Kimia Berbahaya

Kemudian yang terakhir pasien meninggal nomor 2.175 perempuan usia 50 tahun dari kabupaten Lampung Timur

Kronologisnya, pada 20 Oktober 2020 pasien mengalami lemas dan muntah-muntah.

Langsung dilakukan pemeriksaan rapid test hasilnya reaktif kemudian dilanjutkan swab dengan hasil konfirmasi positif Covid-19

“Pada 8 November 2020 pasien mengalami perburukan pada kondisi tubuhnya dan dinyatakan meninggal dunia,” jelasnya

Selain pasien meninggal dunia, dia juga menjelaskan penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 86 orang, sehingga total 2.251 kasus

Dijelaskan pasien positif Covid-19 tersebut terdiri dari kota Bandar Lampung sebanyak 41 orang, kabupaten Pesawaran 19 orang, Lampung Tengah 10, Metro lima orang, Lampung Timur empat orang, Lampung Selatan dan Tanggamus masing-masing tiga orang

“Dari 86 kasus tersebut dimana yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 75 orang dan 11 orang sedang dirawat. Selain itu yang merupakan hasil tracing 54 orang, dan kasus baru 32 orang,” jelasnya

Selain bertambah, dia juga menjelaskan penambahan pasien sembuh sebanyak 18 orang

Dirincikan pasien sembuh tersebut berasal dari Kota Bandar Lampung sebanyak 17 orang dan kabupaten Pesawaran satu orang

“Dari 18 pasien tersebut dinyatakan sembuh berdasarkan hasil swab negatif Covid-19 dan telah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari,” ungkapnya (Sandi)