HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG BARAT – Terkait kembali masuknya belasan gajah dan sempat merusak puluhan rumah warga yang berada di Pekon Hantatai, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) dua hari yang lalu, Pemerintah Kabupaten setempat saat ini tengah berupaya menghalau kawanan gajah agar kembali masuk hutan Taman nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) yang memang menjadi habitatnya.
Awalnya pada Minggu (8/11/2020), sebanyak 12 ekor gajah ini diketahui memasuki pemukiman warga bahkan merusak beberapa rumah warga, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian yang diakibatkan ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Kawanan gajah ini sudah merusak tempat tinggal dari 51 Kepala Keluarga, namun kemarin melalui Dinas Sosial dan juga BPBD kita sudah berkoordinasi dengan Camat dan Peratin setempat untuk mendistribusikan bantuan, meskipun mungkin tidak akan memenuhi harapan dari masyarakat yang tertimpa musibah, namun saya berharap bisa meringankan,” ungkap Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus usai menghadiri rapat paripurna, Selasa (10/11/2020).
Dirinya juga mengharapkan kepada pihak TNBBS dan juga Dinas Kehutanan Provinsi agar bisa ikut membantu meringankan warga Lambar, yang merasakan kesulitan yang diakibatkan kedua belas gajah yang sudah merusak lahan pertanian dan juga tempat tinggal mereka.
“Jadi memang daerah yang sering didatangi gajah ini adalah jalur lintasan mereka, untuk itu kita akan terus mencari solusi agar kejadian tidak terus berulang-ulang, seperti nanti kita akan memberikan instruksi khusus Dinas terkait dalam hal ini Sumber Daya Alam (SDA) yang akan berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan Provinsi upaya apa yang mesti kita lakukan, karena memang bicara mengenai masalah gajah ini kewenangannya adalah pihak TNBBS dan Dishut Provinsi Lampung, namun kita akan aktif ikut dalam penangananya, ” ujar Parosil.
Parosil mengatakan, hari ini juga pihaknya akan mengumpulkan beberapa perangkat daerah untuk mendukung apa yang akan dilakukan pihak TNBBS dalam menangani masalah tersebut.
“Kita akan menurunkan dari pihak BPBD, POLpp dan juga satgas ditingkat Kecamatan dan Pekon, saat ini informasi yang kita peroleh dari pihak TNBBS, kawanan gajah tersebut sudah mulai bergeser dari lokasi pemukiman warga,” terang Parosil. (Hendri)