HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG BARAT – Predikat Hebat memang pas diberikan kepada Kabupaten Lampung Barat (Lambar).
Hal ini menyusul diterimanya penghargaan Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 10 kali berturut-turut, atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) perwakilan Lampung, Rabu (18/11/2020).
Pejabat Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI, wilayah lampung Sopani Arifin, saat menyerahkan sertifikat WTP yang ke 10 kepada Pemerintah Kabupaten Lambar di ruang Operation Room (OR) Pemkab Lambar mengatakan, mengapresiasi pencapaian Kabupaten tersebut, mengingat pencapaian Predikat WTP bukan hal yang mudah dikarenakan yang berhak atas penghargaan tersebut adalah harus Kabupaten yang memenuhi kriteria.
“Kami mewakili pemerintah pusat dalam hal ini kementerian keuangan, menyerahkan sertifikat WTP tahun 2019 kepada Pemkab Lambar yang telah berhasil meraih penghargaan ini selama 10 tahun berturut-turut. Pencapaian WTP bukan hal mudah apalagi 10 kali berturut-turut, kami ucapkan selamat kepada Pemkab Lambar atas pencapaian ini,” ujar Sopani Aripin.
Dijelaskan Sopani, untuk meraih penghargaan WTP setiap pemerintah kota maupun daerah harus memenuhi kriteria yang telah ditentukan, Kriteria untuk penghargaan WTP yakni harus sesuai kebutuhan, memadai, dan telah memenuhi ketentuan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
“Untuk wilayah Lampung sendiri hanya ada 4 daerah yang memenuhi syarat dan mendapatkan penghargaan WTP, dua diantaranya yakni kota Bandar Lampung dan Kota Metro, sedangkan untuk kabupaten diraih oleh Lampung Barat dan Way Kanan,” jelasnya.
Atas perolehan penghargaan ini, pihaknya berharap Pemkab Lambar akan lebih meningkatkan kinerja untuk hasil yang lebih baik lagi.
Dilain pihak, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menyampaikan, prestasi ini harus menjadi motivasi untuk memunculkan inovasi dan ide kreatif yang lebih baik lagi.
“Apa yang kita raih selama 10 tahun ini merupakan prestasi capaian kinerja kita terkait dengan perencanaan, pelaksanaan dan serapan APBD Lampung Barat. Kita harus jaga kepercayaan ini, karena ada daerah lain yang tadinya mendapat penghargaan yang sama dengan kita namun kemudian berikutnya mendapat Wajar Dengan Pengecualian (WDP),” ucap Parosil.
Terkait pengelolaan keuangan, Parosil mengaku siap menerima saran dan masukan dari berbagai pihak, karena menurutnya mempertahankan predikat bukanlah hal yang mudah, untuk itu dibutuhkan kerjasama yang baik dari berbagai pihak.
“Saya yakin dengan kerjasama yang baik, menerima masukan dan optimis Lampung Barat akan mampu mempertahankan WTP yang ke 11 kalinya tahun depan,” imbaunya.
Terakhir dirinya berharap, kementerian keuangan RI mendukung kemampuan keuangan Pemkab Lambar, ia menegaskan dampak Covid-19 ke depan akan sangat berpengaruh pada APBD Lampung Barat, oleh karena itu bentuk dukungan oleh kementerian keuangan akan sangat berarti.
Sementara Kepala Dinas Kominfo Lambar Padang Priyo Utomo menuturkan, WTP ke 10 merupakan satu kebanggaan bagi Kabupaten Lampung Barat.
“Jarang ada daerah yang mampu meraih penghargaan ini secara beruntun setiap tahun, alhamdulillah kabupaten kita bisa 10 kali berturut-turut. Jadi keberhasilan ini patut untuk kita banggakan,” singkatnya. (Hendri)
