Bertambah Enam Lagi Pasien Covid-19 di Lampung Meninggal, Positif Dekati 3.000 Kasus

19

HEADLINELAMPUNG, BANDAR LAMPUNG — Kasus Kematian pasien Konfirmasi atau positif Covid-19 di Lampung bertambah enam orang, sehingga total yang meninggal 140 orang, Kamis (19/11/2020).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Reihana, mengungkapkan, keenam pasien meninggal tersebut masing-masing dari Bandar Lampung lima orang dan Lampung Timur satu orang.

“Keenam pasien Covid-19 meninggal tersebut, pemulasaran jenazahnya dilakukan secara tatalaksana protokol kesehatan,” kata dia, melalui WhatsApp Group (WAG) resmi info Covid-19 Provinsi Lampung.

Dijelaskan, pasien meninggal pertama nomor 1.899, perempuan, usia 42 tahun, dari Bandar Lampung.

“Kronologisnya, pada 31 Oktober 2020, pasien dibawa Rumah Sakit Swasta di Kota Bandar Lampung, dengan keluhan batuk, lemas dan nyeri sendi,” tutur Reihana.

Lalu, pasien dilakukan pemeriksaan rapid test yang hasilnya reaktif dan langsung dilakukan pengambilan swab dengan terkonfirmasi positif Covid-19 pada 2 November 2020.

“Pada 6 November 2020, pasien mengalami perburukan kondisi tubuhnya dan dinyatakan meninggal,” jelas Reihana.

Pasien meninggal kedua nomor 2.176, perempuan, 70 tahun, dari Bandar Lampung.

Kronologisnya, pada 31 Oktober 2020, pasien mengalami diare, demam, mual dan muntah.

Lalu pasien dilakukan pemeriksaan rapid test yang hasilnya reaktif dan langsung dilakukan swab.

Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pada 6 November 2020.

“Pada 5 November 2020, berdasarkan informasi dari dokter yang menangani, pasien mengalami perburukan. Pukul 20.30 WIB, dinyatakan meninggal,” ungkap Reihana.

BACA JUGA:  Dinas PMDT Lampung: 25 Kepala Keluarga Transmigrasi ke Tiga Provinsi

Pasien meninggal ketiga nomor 2.177, perempuan, usia 52 tahun, dari Bandar Lampung.

“Kronologisnya, pada 31 Oktober, pasien mengalami demam, nyeri lambung. Lalu dibawa ke Rumah Sakit Pemerintah Provinsi Lampung untuk dilakukan pengambilan swab,” terangnya.

Pada 7 November 2020, pasien terkonfirmasi positif Covid-19

“Pada 5 November 2020, berdasarkan informasi, pasien mengalami perburukan kondisi tubuhnya dan pukul 02.10 WIB dinyatakan meninggal,” ungkap Reihana.

Pasien meninggal keempat nomor 2.178, laki-laki, usia 57 tahun, dari Bandar Lampung.

Kronologisnya, pada 10 Oktober 2020, pasien mengalami batuk selama 10 hari, lalu dibawa Rumah Sakit swasta di Kota Bandar Lampung.

Lalu dilakukan pemeriksaan rapid test yang hasilnya reaktif dan langsung dilakukan pengambilan swab.

Pada 7 November berdasarkan informasi dari Labkesda Provinsi Lampung, pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

“Pada 6 November 2020, pasien mengalami perburukan  kondisi tubuhnya dan pukul 17.10 dinyatakan meninggal,” jelas Reihana.

Pasien meninggal kelima nomor 2.179, laki-laki, usia 42 tahun, dari Bandar Lampung

Kronologisnya, pada 1 November 2020, pasien mengalami batuk, mual dan nyeri tenggorokan.

Lalu dilakukan pemeriksaan rapid test yang hasilnya reaktif dan langsung dilakukan swab. Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pada 7 November 2020.

“Pada hari itu juga, berdasarkan informasi dari dokter yang menangani, pasien mengalami perburukan. Pukul 03.00 WIB, pasien dinyatakan meninggal,” ujarnya.

Terakhir, pasien meninggal keenam nomor 2.175, perempuan, usia 50 tahun, dari Lampung Timur.

BACA JUGA:  Gubernur Arinal Kukuhkan Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi Lampung Periode 2022-2024

“Kronologisnya, pada 20 Oktober, pasien mengalami lemas dan muntah-muntah. Lalu dibawa ke Rumah Sakit Pemerintah Kota Metro dengan keluhan sesak nafas dan stroke,” urai Reihana.

Pasien dilakukan pengambilan swab dan pada 7 November 2020 berdasarkan informasi dari dokter yang menangani, pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

“Hari itu juga, pasien mengalami perburukan pada kondisi tubuhnya dan pukul 14.00 WIB, dinyatakan meninggal,” ungkap Reihana.

Untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Lampung bertambah 86 orang  sehingga total berjumlah 2.991kasus.

“Rinciannya, dari Bandar Lampung 41 orang, Kabupaten Pesawaran 19 orang, Lampung Tengah 10 orang, Kota Metro enam orang, Lampung Timur empat orang, Lampung Selatan dan Tanggamus masing-masing tiga orang,” kata Reihana.

Dari penambahan 86 orang tersebut, yang merupakan kasus baru 32 orang dan hasil tracing 54 orang.

Sedangkan yang melakukan isolasi mandiri 75 orang dan 11 orang lainnya sedang dirawat.

Selain bertambah, ada juga pasien yang selesai isolasi atau pasien sembuh sebanyak 18 orang, sehingga total 1.701 orang.

Dari 18 orang tersebut, dari Kota Bandar Lampung 17 orang dan satu orang lainnya dari Kabupaten Pesawaran

“Pasien tersebut dinyatakan sembuh berdasarkan hasil swab negatif Covid-19 dan telah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari,” kata Reihana. (Sandi)