Delapan Pegawai Inspektorat Provinsi Lampung Positif Covid-19, Kantor WFH Empat Hari

65

HEADLINELAMPUNG, BANDAR LAMPUNG – Kabar mengejutkan datang dari Inspektorat Provinsi Lampung yang beralamat di Jl Dr Susilo, Telukbetung Utara, Bandar Lampung.

Delapan pegawai di instansi pemerintah yang mengawasi kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) ersebut, Konfirmasi atau positif terpapar Covid-19.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandar Lampung, Ahmad Nurizki Erwandi, Kamis (19/11/2020).

“Dari data yang kita rilis, ada delapan pegawai Inspektorat Provinsi Lampung yang terkonfirmasi positif Covid-19. Namun untuk kronologisnya masih belum diketahui,” ujarnya kepada Headlinelampung melalui pesan WhatsApp jalur pribadi.

BACA JUGA:  Bacawabup Lampung Selatan Konfirmasi Positif Corona, 48 Wartawan Rapid Test, Ini Hasilnya

Senada dikatakan Inspektur Provinsi Lampung, Adi Erlansyah.

Dijelaskan, dari delapan pegawai Inspektorat yang konfirmasi positif Covid-19, satu orang dirawat/isolasi dan tujuh lainnya berstatus orang tanpa gejala (OTG).

“Dengan adanya pegawai yang terpapar Covid-19, maka kantor Inspektorat akan melakukan WFH (work from home) selama empat hari,” terang Adi.

Menurutnya, kedelapan pegawai tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil tes swab pada 18 November 2020.

Mereka memiliki riwayat perjalanan atau mengawasi organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di seluruh Provinsi Lampung.

BACA JUGA:  Satu Keluarga di Lampung Utara Positif Covid-19, Kontak Erat dengan Jaksa Meninggal di Jakarta

“Hasil (swab) keluar kemarin sore (Rabu). Untuk tracing, sedang menunggu hasilnya. Mereka memiliki riwayat perjalanan atau mengawasi OPD yang ada di kabupaten dan kota,” ungkap Adi.

Dijelaskan, bagi pegawai Inspektorat Provinsi Lampung yang masih bertugas di kabupaten atau kota, akan ditarik sementara dan tidak melakukan kegiatan di lapangan terlebih dahulu.

“Sekarang semua kita tarik dulu yang bertugas di kabupaten dan kota, supaya tidak turun ke lapangan dan tetap bekerja di rumah atau di kantor,” terang Adi. (Sandi)