HEADLINELAMPUNG, BANDAR LAMPUNG — Kasus Kematian pasien Konfirmasi atau positif Covid-19 di Lampung bertambah enam orang. Total yang meninggal 154 orang, Senin (23/11/2020).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Reihana, dalam rilisnya mengungkapkan, keenam pasien meninggal tersebut berasal dari Bandar Lampung tiga orang, Lampung Selatan dua orang dan Pesawaran satu orang.
“Pasien Covid-19 meninggal dunia tersebut pemulasaran jenazah dilakukan secara tatalaksana protokol kesehatan,” ujarnya, melalui WhatsApp Group (WAG) resmi infi Covid-19 Provinsi Lampung.
Dijelaskan, pasien meninggal dunia nomor 3.085 laki-laki usia 54 tahun dari Bandar Lampung.
Kronologisnya, pada 19 November 2020, yang bersangkutan dibawa Rumah Sakit Pemerintah Provinsi Lampung dengan keluhan batuk, lemas, demam dan batuk.
Pasien dilakukan pemeriksaan rapid test hasilnya reaktif langsung dilakukan pengambilan swab dan terkonfirmasi pada 19 November 2020.
“Pada hari itu juga pasien mengalami perburukan pada kondisi tubuhnya dan dinyatakan meninggal dunia,” jelas Reihana.
Pasien meninggal dunia nomor 3.030 perempuan usia 56 tahun dari Bandar Lampung.
Kronologisnya, pada 12 November 2020, yang bersangkutan dibawa Rumah Sakit kota Bandar Lampung dengan keluhan batuk, lemas.
Pasien dilakukan pemeriksaan rapid test hasilnya reaktif langsung dilakukan pengambilan swab dan terkonfirmasi pada 19 November 2020.
“Pada hari itu juga pukul 7:30 WIB pasien mengalami perburukan pada kondisi tubuhnya dan dinyatakan meninggal dunia,” ujar Reihana.
Pasien meninggal dunia nomor 3.131 laki-laki usia 81 tahun dari Bandar Lampung.
Kronologisnya, pada 9 November 2020, yang bersangkutan dibawa Rumah Sakit Pemerintah Provinsi Lampung dengan keluhan batuk, lemas, demam dan batuk.
Pasien dilakukan pemeriksaan rapid test hasilnya reaktif langsung dilakukan pengambilan swab dan terkonfirmasi pada 13 November 2020.
“Pada 22 November 2020 pasien mengalami perburukan pada kondisi tubuhnya dan dinyatakan meninggal dunia,” jelas Reihana.
Pasien meninggal dunia nomor 3.127 perempuan usia 83 tahun dari kabupaten Lampung Selatan, merupakan kasus baru.
Kronologisnya, pada 6 November 2020, yang bersangkutan melakukan operasi katarak.
Pada 18 November 2020 pasien dirawat di Rumah Sakit Pemerintah provinsi Lampung dilakukan swab dengan hasil positif Covid-19.
“Pada 20 November 2020 pasien mengalami perburukan pada kondisi tubuhnya dan dinyatakan meninggal dunia,” terangnya.
Pasien meninggal dunia nomor 3.128 perempuan usia 33 tahun dari Lampung Selatan. Merupakan kasus baru.
Kronologisnya, pada 7 November 2020, yang bersangkutan mengalami demam dan batuk. Lalu lima hari kemudian mengalami sesak nafas.
Pasien dilakukan pemeriksaan rapid test hasilnya reaktif langsung dilakukan pengambilan swab dan terkonfirmasi pada 18 November 2020.
“Pada 20 November 2020 pasien mengalami perburukan pada kondisi tubuhnya dan dinyatakan meninggal dunia,” kata dia.
Pasien meninggal dunia nomor 3.174 laki-laki usia 65 tahun dari kabupaten Pesawaran. Merupakan kasus baru.
Kronologisnya, pada 18 November 2020, yang bersangkutan mengalami nyeri di bagian dada disertai mual dan muntah bercampur darah.
Pada 20 November 2020 pasien tak sadarkan diri pasien langsung dibawa Rumah Sakit kota Bandar Lampung dan dilakukan pemeriksaan rapid test dan swab.
“Selang sehari, keadaan pasien makin memburuk dan dinyatakan meninggal dunia. Lalu terkonfirmasi positif Covid-19 sehari setelah meninggal dunia,” jelasnya.
Selain itu, untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Lampung kembali bertambah 60 orang. Sehingga total berjumlah 3.182 kasus.
“Ada penambahan sebanyak 60 kasus baru yang terdiri dari Bandar Lampung 32 orang, Lampung Tengah enam orang, Lampung Selatan enam orang, Pesawaran enam orang, Tanggamus emam orang, Mesuji dua orang, Lampung Timur satu orang, Metro satu orang.,” kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Lampung, Reihana.
Dari penambahan 60 kasus baru yang merupakan hasil tracing ada 31 orang dan kasus baru ada 29 orang, yang sedang dirawat ada 13 orang sedangkan isolasi mandiri ada 47 orang.
Selain bertambah, ada juga pasien yang selesai isolasi atau pasien sembuh sebanyak 18 orang sehingga total pasien sembuh sebanyak 1.870 orang.
Dari 18 orang tersebut terdiri dari kabupaten Pesawaran 15 orang, Mesuji tiga orang,” katanya.
“Sebanyak 18 pasien yang dinyatakan sembuh berdasarkan hasil swab negatif Covid-19 dan telah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari,” ungkapnya (Sandi)
