Gubernur Lampung Launching Kartu Petani Berjaya, Ini Harapan Bupati Pringsewu

17

HEADLINELAMPUNG, PRINGSEWU-Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi launching program Kartu Petani Berjaya, dan tebar beni ikan di Taman Tirta Asri Pekon Sri Wungu, Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu, Selasa (1/12/2020).

Kartu Petani Berjaya, merupakan program yang digulirkan Gubernur Arinal untuk meningkatakan pendapatan petani menuju kesejahteraan melalui upaya penyelesaian masalah secara struktur, Sistematis, dan berintergrasi dengan pemanfaatan teknologi Informasi.

Bupati Pringsewu, Sujadi menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu dan semua pihak yang telah bersinergi dalam upaya peningkatan dan pembangunan khususnya di sektor pertanian.

Sementara itu, Kecamatan Gadingrejo akan menjadi lokasi khusus program
Kartu Petani Berjaya yang memiliki luas sawah 3.637 hektare atau sekitar 26% dari luas total sawah yang ada, dan meliputi komoditas padi sebanyak 127 kelompok tani, dan 6.631 petani yang telah daftar dalam RDDK tahun 2020 sesuai NIK.

“Petani yang sudah terealisasi dalam aplikasi/sistem Kartu Petani Berjaya sebanyak 3296 NIK, dan Kartu Petani Berjaya yang sudah tercetak oleh BNI 46 sebanyak 3227 NIK. Petani yang telah berhasil menggunakan ini hingga transaksi penembusan pupuk ada 30 orang hingga hari ini,” ujarnya.

BACA JUGA:  Tahun Ini, Bapenda Way Kanan Lampung Targetkan Pendapatan Rp 21 Miliar

Bupati Sujadi berharap, melalui program Kartu Petani Berjaya, para petani mendapatakan kemudahan jaminan dalam usaha budidaya pertanian antara lain, ketersedian sarana produksi, akses permodalan, pembiayaan, ansuransi, pembinaan usaha dan teknologi penanganan panen dan pasca panen, pemasaran hasil, serta beasiswa pendidikan bagi anak petani berprestasi yang melajutkan ke Perguruan Tinggi di bidang pertanian.

“Untuk Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan pangan, Dinas Perikanan, dan Para Camat serta pihak lainya ikut mendukung dan membantu supaya bisa bertamabah dan berkembang di Kabupaten Pringsewu,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan,
implementasi program Kartu Petani Berjaya di Kabupaten Pringsewu saat ini sedang dalam posisi sulit, aktifitas tergantung pada situasi dan kondisi Covid-19, tapi yakinlah suatu saat Covid-19 akan berakhir.

“Kabupaten Pringsewu, sangat strategis tidak jauh dari Kabupaten Lamteng dan Pesawaran, banyak komoditi unggulan pertanian,” kata Arinal.

Dikatakannya, Pemprov Lampung
akan upayakan dari luasan tidak besar, tapi dari potensi apa bila DPR, bupati, rakyat dan pengusaha memikirkan bekerjasama supaya Kabupaten Pringsewu Bbsa sederajat kabupaten lain.

BACA JUGA:  Polres Tubaba Gelar Apel Pasukan OPK 2020

Menurut Arinal, program Kartu Petani Berjaya hadir di Kabupaten Pringsewu supaya kesejahteraan petani meningkat. Karena, petani yang sudah lama mengerti tata kelola tanam terganggu pada saat musim tanam.

“Program Kartu Petani Berjaya, kedepannya diharapkan dapat menambah peningkatan dan keragaman, yang paling tepat di Pringsewu. Misalnya, sektor perternakan,” imbuhnya.

Arinal menyatakan, Kartu Petani Berjaya memberikan solusi, karena bisa mendapat kucuran KUR dengan membentuk kelompok tani, dan mengajukan usulan ke perbankan untuk mendapat pinjaman Rp50 juta.

Kemudian, lanjutnya, dalam pendampingan pertanian dilakukan pendampingan ternak, sebelum produksi juga harus mencari pasarnya. Oleh karena itu, perbankan yang akan menjadi distributor.

“Hukumnya wajib semua petani,
Kedepan tidak ada alasan petani tidak mendapat permodalan, akan kita fasilitasi semua Bank untuk meluncurkan kreditnya. Kartu Petani Berjaya merupakan kartu sakti para petani,” jelasnya. (mega)