157 Petugas Pilkada Reaktif Covid-19, Ini Harapan Komisioner KPU Lamteng

23

HEADLINELAMPYNG, LAMPUNG TENGAH-Pilkada di tengah pandemi Covid-19, semua petugas wajib mengikuti rapid test agar tidak menimbulkan cluster baru pada hari pencoblosan. Setidaknya, sudah 157 hasil rapid test penyelenggara Pilkada Lampung Tengah (Lamteng) reaktif.

Hal itu perlu diwaspadai oleh semua elemen masyarakat, agar tidak timbul cluster baru Covid-19, pada ajang Pilkada Lamteng 9 Desember 2020 mendatang.

Karena, dari hasil rapid test penyelenggara Pilkada sudah 157 petugas yang dinyatakan reaktif Covid-19. Hal itu diungkapkan oleh anggota KPU Kabupaten Lamteng, Siti Marfuah.

BACA JUGA:  Aksi Terekam CCTV, Pelaku Pencuri Burung Ternyata Sempat Menawar

Ia menjelaskan, berdasarkan laporan sementara ada 157 petugas yang hasil rapid test-nya reaktif.

“Di hari ketiga pelaksanan rapid test terhadap penyelenggara Pilkada sudah ada 157 petugas yang reaktif,” jelasnya.

Siti Marfuah, merinci jumlah petugas PPS dan sekretariat PPS ada 109 serta petugas KPPS dan petugas ketertiban TPS ada 49.

Karena itu, kata Siti Marfuah pelaksanaan rapid test masih terus berjalan. Karena, belum semua petugas menjalani rapdi test.

“Masih terus berjalan. Dari 23.624 petugas, baru 9.786 petugas yang melakukan rapid test,” terangnya.

BACA JUGA:  Polres Pesawaran Ungkap 12 Perkara dan 10 Tersangka

Ia mengatakan untuk petugas yang hasil rapdinya reaktif, personilnya langsung diganti karena tidak mungkin harus menunggu hasil swab.

“Langsung diganti. Karena, tidak mungkin kita harus menunggu hasil swabnya. Masalah penggantinya sudah kita siapkan,” katanya.

Sekedar untuk diketahui, hari pencoblosan semakin dekat Pikada di tengah Pandemi Covid-19, untuk itu seluruh penyelenggara harus mengikuti rapid test yakni, 224 PPK dan sekretariat PPK. PPS dan sekretariat PPS 1.890 petugas, serta KPPS dan petugas ketertiban TPS sebanyak 21.510. (gunawan)