SMPN 4 Metro Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

93

HEADLINELAMPUNG, METRO-Menjelang pembelajaran tatap muka yang akan dilaksanakan mulai Januari tahun depan, SMP Negeri 4 Metro, melakukan uji coba pembelajaran tatap muka.

Kepala.SMPN 4 Metro, Sunanto Riesman mengatakan, menghadapi pembelajaran tatap muka yang akan dilaksanakan awal tahun depan, pihaknya melakukan uji coba dengan sample sejumlah siswa.

“Uji coba ini, dilakukan untuk mengetahui kesiapan siswa jika benar-benar dilaksanakan pembelajaran tatap muka,” kata Sunanto Riesman, Senin (07/12/2020).

Dikatakannya, rencana pembelajaran tatap muka untuk siswa di Kota Metro, dipastikan bakal dilaksanakan, setelah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbid) melakukan presentasi terkait rencana tersebut.

“Kendati sebenarnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 meragukan. Karenanya dengan uji coba ini, kami mencoba,” ujarnya.

BACA JUGA:  Pemkab Pesisir Barat Gelar Rapat Gugus Tugas KLA Tahun 2023

Pada bagian lain, Sunanto menyebutkan, pelaksanaan pembelajaran tatap muka, tidak dilakukan secara penuh untuk seluruh siswa, tetapi diatur secara bergantian, semisal hari ini siswa kelas VII, selanjutnya secara bergantian siswa kelas VIII, dan IX.

“Jadi, siswa tetap tidak masuk penuh dalam setiap minggunya,” ungkapnya.

Diketahui, Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat memastikan, pelaksanaan pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan jika kasus covid-19 melandai hingga Januari 2021 mendatang.

Kepastian itu, disampaikan oleh Kadis Dikbud Kota Metro, Ir Ria Andari, M.Pd., Kamis (26/11/2020). Menurutnya, selama kasus covid-19 melandai hingga Januari 2021, secara bertahap pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan.

BACA JUGA:  Ketua PAUD Khaira: Pelajaran Etika dan Adab Sejak Kecil

“Namun, jika kasusnya terus meningkat seperti sekarang ini di Kota Metro, atas nama pemerintah daerah, saya mohon maaf, pembelajaran tatap muka belum dapat dilaksanakan,” kata Ria Andari, usai membuka Webinar Pendampingan PAUD Holistik Integratif, yang digelar Disdikbud setempat.

Ia meneruskan, dalam kondisi saat ini, keselamatan tenaga pendidik, keselamatan siswa dan kita semua menjadi prioritas.

“Jadi, meskipun Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait pembelajaran tatap muka sudah memperbolehkan, tetapi keselamatan kita semua menjadi prioritas, jadi mohon bersabar,” ujar dia.(dwi)