Wagub Lampung: Pilkada 2020, Kota Balam Rawan Money Politics

32

HEADLINELAMPUNG, BANDAR LAMPUNG — Wakil Gubernur (Wagub) Lampung, Chusniah Chalim memastikan delapan kabupaten kota di Lampung yang akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kondusif.

Hal ini diungkapkannya usai melakukan Focus Group Discussion (FGD) bersama Menteri dalam negeri (Mendagri), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia dan juga Badan Intelejen Negara (BIN) serta semua stakeholder terkait.

“Insha Allah semua daerah yang menggelar Pilkada relatif kondusif, namun ada beberapa saja yang rawan money politics,” kata Nunik — sapaan akrab Chusniah Chalim di lingkungan Pemprov Lampung, Selasa (8/12/2020).

BACA JUGA:  Update Kasus Covid-19 Lampung 3 Juli 2020: PDP Bertambah, Pasien Positif dan Sembuh Nihil

Menurut hasil FGD tersebut, dari delapan daerah yang akan melaksanakan Pilkada hanya ada satu daerah yang rawan money politics.

“Delapan kabupaten kota di Lampung yang paling rawan money politics mungkin Kota Bandar Lampung (Balam). Ini juga tadi disebut oleh kepala BIN. Tapi saya dan kita semua meyakini tidak lah ya. Jadi semu insyaallah menjadi daerah yang relatif kondusif,” harap Nunik.

Nunik juga menegaskan, bahwa pihaknya tetap melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengajak warga memilih dengan menggunakan hak pilihnya

BACA JUGA:  Update Kasus Corona Lampung 6 April 2020: Dua Pasien Positif Sembuh

Dalam situasi pandemi Covid-19, pemerintah juga terus gencar melakukan sosialisasi tentang protokol kesehatan (Prokes) yaitu bentuk pembagian waktu pemilihan dan juga prokes lainnya

“Pilkada ditengah pandemi Covid-19, ada beberapa arahan termasuk juga pembagian waktu agar tidak terjadi penumpukan terus biasanya setelah penghitungan ngumpul warga. Itu di imbau untuk tidak berkumpul agar menghindari kerumunan. Karena itu kan biasanya sampai malam warga ngumpul itu yang kita imbau dan antisipasi,” pungkasnya. (Sandi)