HEADLINELAMPUNG,TUBABA – Pilkati di Tiyuh Gunung Katun Tanjugan, Tuba Udik, Tulangbawang Barat (Tubaba) selesai digelar, Rabu (16/12/2020).
Hasilnya, calon No 3, Laili, menjadi pemenang dengan meraup suara 327.
Perhitungan tersebut dilakukan di balai tiyuh setempat.
Ketua Panitia Pilkati Tiyuh Gunung Katun Tanjungan mengatakan, puji sukur kehadirat alloh SWT dengan selesainya Pilkati 2020 Gunung Katun Tanjungan tanpa da halangan apa pun juga.
“Alhamdulillah pemilihan gunung katun tanjugan telah selesai dengan aman dan kondusif tanpa adanya halangan sedikitpun.”ungkapnya
Lanjutnya dia juga memaparkan perolehahan suara dan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang melakukan pencoblosan hari ini dari 3 Tempat Pemilihan Suara (TPS).
“Untuk tiyuh gunung katun tanjungan ada 1097 (DPT) dan yang melakukan pencoblosan 1039,yang di bagi di 3 TPS.dan pemenangnya Laili dengan meraup 327 suara, Sahlan 292 suara, Usup 169 suara, Suardi Tarom 155 suara dan Juanda H.S 87 suara.” Jelasnya
Selain itu dia juga mengharapkan dengan selesainya pilkati ini semua calon dan simpatisan agar bersatu kembali tidak ada lagi 1,2,3,4 dan 5 namun semuanya gunung katun tanjungan.
“Saya berharap untuk semua calon dan simpatisan selesainya pilkati hari tidak ada lagi perbedaan antara kita dan tidak ada lagi saling menyalahkan dan menjatuhkan namun kita bersama-sama dangan bapak laili kita majukan tiyuh ini. Saya juga ucapkan selamat kepada bapak laili semoga bapak laili amanah dan benar-benar membangun tiyuh gunung katun tanjungan ini,” harapnya.
Di tempat yang sama, kapolsek Tumijajar juga mengatakan untuk pilkati khus tiyuh gunung katun tanjungan sebanyak 40 personil dari TNI dan Polri.
“Khusus Gunung Kantun Tanjungan ini ada 40 personil gabungan yang di tugaskan dari Polri dan TNI,dan alhamdullih pilkati ini aman dan kondusif.”paparnya
Sambungnya dia juga mengharapkan kepada semua pihak agar menerima pilkati ini dangan lapang dada dan tidak melakukan hal-hal yang akan membuat kegaduhan.
“Saya juga berharap untuk semua pihak menerima kemenangan atau pun kekalahan dengan lapang dada,yang menang tidak menupuk dada dan yang kalah tidak merasa lemah,agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” pungkasnya. (Holidin/Elan)