HEADLINELAMPUNG, PRINGSEWU-Untuk mempercepat penurunan angka stunting, Pemkab Pringsewu menggelar konvergensi, koordinasi dan konsultasi lintas sektoral.
Kegiatan yang dibuka Bupati Pringsewu Sujadi secara virtual dari Yogyakarta, Kamis (17/12/2020), menghadirkan beberapa narasumber baik secara langsung maupun virtual pada kegiatan yang digelar di aula utama Pemkab Pringsewu.
Narasumber yang dihadirkan diantaranya, Rachmat Santika (dokter spesialis anak), A.Fadoli (Kepala Bappeda Pringsewu), Imam Al-Muttaqin (Tim Leader LGCB ASR Regional II Dirjen Pembangunan Daerah Kemendagri RI).
Kemudian, kegiatan itu juga secara virtual diikuti oleh Ketua DPRD Pringsewu Suherman, Ketua TP-PKK, Nurrohmah Sujadi, jajaran Pemkab Pringsewu, para camat dan kapekon serta lurah, Bambang Pujiatmoko dari SNV Indonesia, serta perwakilan dari Habibie Centre.
Pada kegiatan tersebut, dilakukan juga
penandatanganan komitmen bersama lintas sektoral terkait percepatan penurunan stunting, dan angka kematian ibu-anak oleh para Kepala OPD dan instansi terkait di Kabupaten Pringsewu.
Bupati Pringsewu, Sujadi mengatakan, stunting adalah masalah pokok yang harus menjadi perhatian bersama.
Dikatakan Sujadi, sebagai upaya untuk mencegah serta menurunkan stunting, Pemkab Pringsewu telah mengeluarkan SK bernomor B/495/KPTS/B.01/2020, tentang Tim percepatan intervensi penurunan stunting Kabupaten Pringsewu.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga mengeluarkan SK Tentang Penetapan pekon/kelurahan lokasi fokus intervensi penurunan stunting terintegrasi di Kabupaten Pringsewu.
Dalam acara itu, Bupati Sujadi juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Habibi Centre dan semua pihak, yang telah terlibat serta membantu upaya Pemkab Pringsewu dalam menurunkan angka stunting serta angka kematian ibu dan anak.(mega/rls)
