Bertambah 7 Kasus, Pasien Positif Covid-19 di Kota Metro 207 Orang

19

HEADLINELAMPUNG, METRO-Jumlah pasien terkonfirmasi covid-19 di Kota Metro terus menunjukkan peningkatan. Terakhir, terjadi  penambahan 7 kasus pasien terkonfirmasi positif.

Juru Bicara Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Metro, Misnan, S.Sos., mengatakan, terjadi penambahan jumlah pasien terkonfirmasi covid-19, sebanyak 7 orang. Sehingga, tercatat jumlah pasien terkonfirmasi covid-19 di Kota Metro menjadi 207 orang. “Dengan penambahan 7 kasus baru, jumlah pasien terkonfirmasi covid-19 di Kota Metro menjadi 207 orang,” kata Misnan, Sabtu (19/12/2020).

Lebih lanjut, Pj Sekretaris Kota Metro itu menjelaskan, pasien nomor 201, atas nama  AG (38), warga Kelurahan Banjarsari Metro Utara. Awalnya, rekan sekantor AG  ada yang terkonfirmasi positif covid-19.

“Lalu, saat dilakukan rapid tes secara mandiri, hasilnya menunjukkan reaktif, bahkan dua kali hasilnya reaktif, sehingga dilakukan swab, dan hasil swab tanggal 17 Desember yang bersangkutan dinyatakan positif,” lanjutnya.

Bahkan, dari kasus yang terjadi pada pasien 201, muncul pasien nomor 202 yang merupakan ibu dari pasien atas nama AG.

BACA JUGA:  Asisten I Bidang Pemerintahan Tubaba Pimpin Rapat Pembahasan Lanjutan Tahapan Pilkati Serentak

“Ya, pasien nomor 202 diduga terkait dengan pasien nomor 201. Ny S (67) mempunyai riwayat diabetes dan saat dilakukan swab hasilnya positif. Pasien menjalani isolasi mandiri,” imbuhnya.

Selanjutnya, pasien nomor 203 yakni Ny M (58), warga Kelurahan Rejomulyo Metro Selatan. Pasien mempunyai riwayat diabetes, pada tanggal 7 Desember 2020, pasien kontrol ke dokter, namun saat dirujuk ke rumah sakit dan diswab, dalam perawatan pasien meninggal dunia.

“Namun, hasil swab yang dikeluarkan pada tanggal 17 Desember, hasilnya positif,” papar Misnan.

Kasus selanjutnya, yakni pasien nomor 204, atas nama AA (62), warga Kelurahan Metro. Pasien tersebut, merupakan suami dari pasien nomor 151 atas nama Ny RD.

“Yang bersangkutan  diswab pada tanggal 10 Desember,  dan tanggal 17 Desember,  hasil swab dinyatakan positif,” ujarnya.

Lalu, pasien nomor 205, Ny RME (31), warga Kelurahan Iringmulyo Metro Timur, saat mengikuti rapid tes massal, hasilnya reaktif, sehingga dilakukan swab,   dan hasil  swab dinyatakan positif, pasien kemudian menjalani isolasi mandiri. 

BACA JUGA:  Tiyuh Karta Sari Tubaba Di-launching Jadi Kampung Tangguh Nusantara

Selanjutnya, pasien nomor 206, atas nama BJ (42),  warga Kelurahan Yosodadi Metro Timur, yang berprofesi guru dan bertugas  di Kotagajah Lamteng.

“Awalnya pasien  mengeluh batuk, mual, dan muntah lalu berobat ke klinik. Lalu dilakukan swab, dan hasilnya dinyatakan positif, yang bersangkutan juga menjalani isolasi mandiri di rumah,” urainya.

Terakhir, pasien nomor 207, atas nama  EY (30),  warga Kelurahan Purwosari Metro Utara, yang merupakan tenaga medis bertugas di RS di Lamteng.

“Pasien awalnya mengeluh batuk, dan 
hilang rasa penciuman. Pada tanggal 8 Desember, pasien  masuk kerja dan dirapid  hasil reaktif, sehingga dilakukan swab, dan  hasil swab pasien dinyatakan positif,” ungkap Misnan. (dwi)