Wagub, Kepala BPOM dan Ketua MUI Lampung Tidak Ikut Divaksin Covid-19 Tahap Pertama, Ini Sebabnya

60

HEADLINELAMPUNG, BANDAR LAMPUNG – Seluruh provinsi yang ada di Indonesia serentak melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap awal, yang dinerikan kepada kepala daerah dan pejabat forkopimda, Kamis (14/1/2021)

Namun di Provinsi Lampung, Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim yang menggantikan gubernur, semula dijadwalkan sebagai orang yang pertama divaksin.

Namun wagub gagal menjadi pembuka untuk divaksinasi. Pasalnya, Nunik — sapaan Chusnunia Chalim — masih menjalani perawatan dikarenakan sedang sakit dan akan dijadwalkan kemudian.

“Wakil Gubernur Lampung tidak hadir karena sedang sakit. Makanya ditunda, bukan tidak jadi divaksin. Wagub sedang sakit, habis dioperasi. Doakan baik-baik saja,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek.

BACA JUGA:  Embung Senilai Rp 643 Juta di Way Kanan Sebulan Jebol, Pengamat: Diduga Kuat Dikorupsi

Selain Nunik, beberapa nama yang telah dijadwalkan untuk vaksinasi tahap awal juga masih tertunda.

Dijelaskan, orang-orang tersebut yakni Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Edyward Kaban yang ditunda dikarenakan tekanan darah tinggi, Komandan Korem 043/Garuda Hitam Brigjen TNI Toto Jumariono dibatalkan karena penyitas Covid-19.

Kemudian, Kepala BPOM Lampung Susan Gracia Arfan ditunda tekanan darah tinggi, Ketua MUI Lampung KH Khairuddin Tahmid ditunda tekanan darah tinggi, Bupati Pesawaran Dendi Ramadona ditunda sakit.

BACA JUGA:  Bunda Literasi Provinsi Tenerima Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2022

Lalu, Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Piabung) Letkol Nav Yohanas Ridwan ditunda karena ada halangan, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Budha Andi Lie Wirawan ditunda Hipertensi, Ketua FKUB Hindu I Ketut Pasek.

“Beberapa nama tersebut akan dijadwalkan kembali ke tahap selanjutnya,” kata Reihana. (Sandi)