Masyarakat Mesuji Rintis Peternakan Burung Puyuh

292

HEADLINELAMPUNG, MESUJI – Masyarakat Desa Gedung Ram Kecamatan Tanjung Raya rintis peternakan Burung Puyuh selama dua tahun hingga produksi 7kilogram perhari.

Norton (38) seorang peternak Burung Puyuh petelur saat ini telah membudidayakan 700 ekor burung puyuh dari usaha yang ia rintis tersebut.

Ia menjelaskan, saat ini penjualan nya baru mencakup kebutuhan rumah tangga dan warung kecil dengan harga 30 ribu per kilogram.

BACA JUGA:  Pilar Ke Empat Demokrasi, Pers Adalah Sang Pendekar Suksesnya Pemilu

“Karena di Mesuji belum terlalu familiar dengan telur puyuh, jadi jangkauan penjualan kita baru mencakup warung sekitar serta rumah tangga,” ungkap Norton kepada Headlinelampung saat ditemui di kediamannya (19/01/2020).

Ia juga menambahkan, saat in ia mengeluarkan lebih kurang 14 kilogram untuk pakan untuk puyuh-puyuhnya tersebut.

“Kami ingin mengembangkan lagi usaha kami ini sebenarnya, tapi terkendala pasarnya juga modal, namun saat ini kami coba juga ajukan proposal ke Desa, semoga ada bantuan dari pemerintah,” ujarnya lagi. (Rangga)

BACA JUGA:  Badan SAR Berikan Pelatihan Pertolongan di Permukaan Air