HEADLINELAMPUNG, METRO-Dua tahun lebih, gedung pande besi yang terletak di Kelurahan Banjarsari Metro Utara Kota Metro, mangkrak. Padahal, untuk pembangunan gedung tersebut, pemerintah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) menggelontorkan anggaran sebesar Rp1,133 miliar lebih.
Warga pun mempertanyakan tujuan dibangunnya gedung yang berlokasi di RT 11 RW 03 Kelurahan Banjarsari tersebut, sebab hingga kini, sama sekali tidak ada aktivitas pande besi di gedung tersebut. Padahal, pada jalan masuk, berdiri plang besi bertuliskan Sentra Industri, Sentra IKM Pande Besi, Kelurahan Banjarsari Metro Utara.
“Tapi, jika kita masuk ke lokasi, sama sekali tidak ada aktivitas pande besi,” kata Ani, salah seorang warga setempat, Rabu (20/01/2021).
Terpisah, Lurah Banjarsari Tugiman menyebutkan, pihaknya tidak dilibatkan dalam rencana pembangunan gedung pande besi tersebut. Pihaknya hanya membantu minta tanda tangan terkait izin mendirikan bangunan (IMB) saja. “Kalau keterlibatan pembangunan itu dinas saja,” jelasnya.
Dikonfirmasi, Kepala.Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Kota Metro, Siti Aisyah mengaku, gedung tersebut mangkrak karena tidak ada anggaran untuk penambahan sarana dan prasarana lain.
“Apalagi, di masa pandemi semua anggaran di dinas terkena refocusing,” kata Siti Aisyah.
Karenanya, pihaknya juga tidak dapat memastikan, kapan gedung tersebut akan digunakan, karena alokasi anggaran juga tidak tersedia. “Saat ini, kegiatan yang ada hanya penyaluran dana stimulus bagi pelaku usaha UMKM,” ungkapnya.
Berdasarkan pantauan, gedung senilai Rp 1, 133 miliar lebih yang dikerjakan oleh CV Hidayah Perkasa, sama sekali tidak terawat. Bahkan, sejumlah titik pada bagian pondasi bangunan sudah mulai retak-retak.
Lalu, pada bagian dalam gedung kosong melompong, sama sekali tidak ada aktivitas. Bahkan, pintu besi yang ada pada bagian depan dan samping bangunan juga tertutup rapat. (dwi)