Anggota DPRD Provinsi Lampung Jauharoh Haddad Gelar Sosper Pedoman Rembug Desa

28

HEADLINELAMPUNG, BANDARLAMPUNG – Anggota DPRD Provinsi Lampung Jauharoh Haddad melangsungkan giat Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) Nomor 1 Tahun 2016, tentang pedoman rembug desa dan kelurahan dalam pencegahan konflik di Provinsi Lampung.

Bertempat di Desa Bumijaya, Kecamatan. Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah, dalam Sosper tersebut turut hadir dua narasumber, yakni Saiful anwar dan Ricky Agustan serta dari unsur Kepolisian Yusrizal, dan Mujiman selaku Kepala Desa (Kades) Bumijaya di Kecamatan Anak Tuha.

Di hadapan para konstituennya, Kak Jau sapaan akrabnya mengatakan, Perda tentang rembug desa, merupakan pedoman dalam menangani dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang timbul di masyarakat.

Perda tersebut, lanjut anggota Komisi V tersebut, telah diakomodir dalam Perda Provinsi Lampung Nomor 1 Tahun 2016. Sehingga memiliki landasan hukum yang jelas dalam pencegahan dan penanganan konflik yang ada di Provinsi Lampung.

BACA JUGA:  Pemprov Lampung Enam Kali Raih WTP dari BPK RI

“Sosialisasi Perda ini sangatlah penting, guna mencegah terjadinya potensi konflik disekitar kita, baik konflik agama, adat maupun konflik yang lainnya,” terangnya, (21/1/2021).

Dengan adanya perda ini, harapnya, seluruh aspirasi dan keinginan dari unsur lapisan masyarakat dapat tersalurkan. Komunikasi yang baik juga sangat penting agar konflik tidak timbul ditengah masyarakat.

Ketua Bapemperda DPRD Lampung tersebut mengajak kepada seluruh elemen masyarakat agar dalam penanganan konflik menggunakan cara-cara persuasif, musyawarah dan mufakat. Karena dengan cara sederhana dan kekeluargaan tersebut, memiliki potensi untuk menyelesaikan masalah dan mencegah terjadinya konflik berkepanjangan di kemudian hari.

BACA JUGA:  Pemprov Lampung dan UBL Bahas Mekanisme Penyerahan Aplikasi dan Pengelolaan KPB

“Kita dorong agar perangkat kampung, tokoh agama dan tokoh adat untuk menggunakan jalur-jalur kekeluargaan dan musyawarah dalam menangani konflik yang sedang terjadi. Ini demi meredam konflik tersebut agar tidak meluas dan menghidari tindakan anarkis dan sejenisnya di kemudian hari,” pungkasnya.

Perlu diketahui dalam kegiatan tersebut, tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan mengecek suhu tubuh setiap partisipan yang hadir. Hal itu dilakukan demi melindungi diri seluruh masyarakat yang hadir agar tidak terdampak dan terpapar Virus Corona.

Di akhir kegiatan, Politisi PKB ini membagikan sedikit santunan kepada masyarakat yang hadir. (*)