Telusuri Bantuan Siswa, Ormas GML Datangi BRI Unit Diponegoro

253

HEADLINELAMPUNG, METRO-Ormas Gema Masyarakat Lampung (GML) Kota Metro mendatangi Kantor BRI Unit Diponegoro Metro Pusat. Upaya itu dilakukan, untuk menelusuri bantuan siswa yang bersumber dari PIP, yang raib dari rekening salah seorang siswa SMPN 6 Metro.

Ketua Divisi Investigasi DPD GML Kota Metro, Usman Baret mengatakan, pihaknya berupaya untuk menelusuri dana bantuan siswa yang raib dari rekening, saat hendak ditarik dari sebuah Mini Bank.

“Dari petugas bank, diperoleh informasi bahwa memang terjadi penarikan rekening, yang dibuktikan dengan laporan transaksi periode tanggal 11 Juni 2020. Tetapi, orang tua siswa berani bersaksi bahwa belum menarik dana bantuan tersebut,” kata Usman, Selasa (26/01/2021).

BACA JUGA:  Diduga Setubuhi Gadis 15 Tahun, Pemuda Asal Tuba Diamankan Polisi

Atas kondisi tersebut, lanjut dia, pihak BRI Unit Diponegoro, akan melakukan penelusuran lokasi Mini Bank yang melakukan penarikan dana bantuan siswa atas nama Suaef Syahrodin. “Iya, pihak bank mencoba melakukan penelusuran lokasi Mini Bank yang melakukan penarikan dana,” ujar dia.

Sebelumnya, salah seorang siswa SMPN 6 Metro,  mengeluhkan program bantuan biaya pendidikan melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Betapa tidak, bantuan yang dikirim langsung ke rekening tersebut, ternyata saat dicek melalui ATM pada sebuah Mini Bank, ternyata belum masuk ke rekening.

BACA JUGA:  Tahun 2021, Pemkab Mesuji Targetkan Penyaluran KUR Rp200 Miliar

“Tetapi,  pada jam dan hari yang sama sudah ada pemberitahuan penarikan dana bantuan tersebut. Padahal, kami belum menarik dana tersebut,” kata Sudiyono, orang tua dari Suaef Syahrodin, Senin (25/01/2021).

Menurutnya, peristiwa tersebut berawal ketika ia menerima pemberitahuan dari pihak sekolah, bahwa anaknya yang duduk di kelas VIII SMPN 6 Metro, mendapat bantuan biaya pendidikan melalui program KIP.

“Bantuannya sebesar Rp 1.125 ribu. Dan itu langsung masuk ke rekening siswa,” ujarnya. (dwi)