HEADLINELAMPUNG TANGGAMUS-Warga Kotaagung Kabupaten Tanggamus mengeluhkan aroma busuk yang menyengat ketika melintas di Jalan Mujair, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Kotaagung.
Pasalnya, aroma bau busuk tersebut keluar dari kontainer tumpukan sampah yang menjadi ketidak nyamanan warga yang melintas di area dekat Lapangan Hijau Kotaagung tersebut.
Hal ini diungkap salah satu warga, Wawan yang sedang melakukan aktifitas joging mengatakan, harus menahan nafas ketika melewati kontainer sampah, sebab bau busuk sampah yang sangat mengganggu.
“Bau banget, sebenarnya gak tahan, saya harus menahan nafas ketika lewat sini, sebab bau busuk sampah menyengat banget,” ungkapnya, Rabu (17/2/2021).
Aneka sampah domestik, baik organik dan non-organik, bercampur aduk. Kondisi itu, karuan menimbulkan bau tak sedap di indera penciuman.
“Jangan di tanya baunya, saya tiap hari lewat sini, kondisi sangat memprihatikan, apalagi kalau hujan, kadang sampahnya meluber ke jalan dan berbahaya bagi pengguna jalan,” katanya.
Apalagi letak kontainer sampah tersebut menjadi perbincangan banyak warga sekitar maupun luar daerah. Bagaimana tidak, kontainer sampah tersebut terletak di Lapangan hijau tempat berbagai macam aktifitas dilakukan disana.
Selain itu, ada beberapa sekolahan yang mengelilingi lapangan hijau tersebut. Tentunya hal tersebut sangat menggangu aktifitas dari anak anak sekolah.
Salah satu wali murid, Joko juga menjelaskan bahwa keberadaan kontainer sampah yang berada disekeliling lingkungan pendidikan kurang tepat untuk penempatannya.
“Sebenarnya keberadaan kontainer sampah disana kurang tepat untuk penempatannya, menggangu pemandangan dan juga mengganggu indra penciuman,” katanya.
Ia juga berharap kepada Dinas terkait unyuk segera memindahkan kontainer sampah tersebut, dan harus menyiapkan lahan khusus untuk penampungan sampah sementara.
“Seharusnya Dinas terkait memindahkan kontainer kontainer sampah disana, harus ada tempat khusus untuk penampungan sampah sementara, jangan disana dong kasian warga yang melintas dan juga anak anak sekolah yang berada disana,” pungkasnya.
Terpisah, ketika dikonfirmasi Camat Kotaagung Herlan menjelaskan, bahwa sudah banyak juga keluhan masyarakat terkait kontainer sampah yang berada di lapangan, pihak Kecamatan saat ini masih mencari lokasi untuk containert tersebut.
“Kita sudah banyak juga keluhan dari masyarakat terkait container sampah yang dilapangan, sekarang kita masih cari lokasi untuk container tersebut. Kami masih menghubungi Upt Pertanian untuk memakai lokasi di sekitar malak dekat jembatan way jelai untuk lokasi baru,” kata Herlan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, kemarin.
Selain itu, tambahnya, pihak Kecamatan masih menunggu info perizinan lokasi baru tersebut untuk penempatan container sampah.
“Kami juga masih menunggu info tersebut karena kami konsul dengan Upt Pertanian untk izin menempatkan container tersebut,” pungkasnya. (Andi/Adi)
