HEADLINELAMPUNG, PESAWARAN-Pemilik toko Dua Putra menjadi korban Hipnotis uang senilai Tiga juta Rupiah Raib di gondol Dua orang tak dikenal.
Deden (22) pemilik Toko Dua Putra yang menjadi korban, saat dimintai keterangan ditokonya yang terletak di jalan lintas Kedondong Desa Waylayap Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, Sabtu (20/2/21).
Menurutnya, pelaku Dua orang tersebut, seorang Perempuan dan laki-laki dengan memakai masker, diperkirakan berusia 35-40 tahunan, berbahasa Indonesia dan bahasa Inggris, sepintas seperti orang asing, dan kejadiannya,
“Sekitar jam 13.00 WIB saya kedatangan dua orang pelaku yang membeli Aqua botol dan Sokline dengan uang Rp5 ribu lalu salah satu pelaku mengeluarkan uang pecahan Rp100 ribu, dan menunjukan nomor seri uang tersebut dan mengatakan mencari nomor seri yang cantik,” ungkap Deden.
Kemudian, lanjutnya tanpa sadar uang senilai Rp8 juta, saya berikan ke salah satu pelaku (laki-laki) dan pelaku meneliti uang tersebut sambil mencari nomor seri yang cantik, dan pelaku menukar uang dengan nomor seri ujung 333 dengan uangnya senilai Rp100 ribu, dan saya berikan ke pelaku.
Deden menjelaskan, dirinya berpikir bila kedua orang tersebut donatur yang akan berinfaq ke Masjid karena datang dan perginya menuju Masjid Baitul Hadi yang sedang dibangun, dan saya tidak ada rasa curiga sama sekali,
“Setelah pelaku pergi menuju Nasjid Baitul Hadi baru saya sadar, uang Rp8 juta dipegang pelaku, dan dikembalikan ke saya Rp5 juta, dan saya hitung berulang kali tetap jumlahnya sama,” ucapnya.
Setelah itu, lanjut Deden, dirinya tersadar uang Rp3 juta langsung saya kejar ke arah Masjid dan saya tanyakan ke orang-orang yang ada di sekitar, mereka hanya melihat kedua orang tersebut naik ke mobilnya yang di parkir di dekat Masjid.
Sementara keterangan salah satu saksi Taung (55) yang melihat saat kejadian,
“Yaya melihat Dua Orang yang menuju ke mobil yang diparkir di depan Masjid, laki-laki dan perempuan naik ke mobil Avanza Warna Hitam tapi nomor plat mobilnya kalau tidak salah plat B namun saya tidak memperhatikan nomor nya berapa,” ungkapnya.
Menurutnya, yang laki-laki memakai kemeja putih dan celana warna Ccream tua, yang perempuan memakai baju lengan pendek memakai jilbab, dan setahu saya di dalam mobil Avanza tersebut ada Dua orang juga yang menunggu di dalam mobilnya.
Saksi lain Mashudi (48) mengatakan, bila orang tersebut mau berinfaq ke Masjid karena mobil Avanza warna hitam sengaja di parkir di depan Masjid, dan mereka sempat melihat lihat kondisi bangunan Masjid,” ucapnya. (Yudhi)