HEADLINELAMPUNG, WAY KANAN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Way Kanan, mengelar tapat koordinasi (Rakor) Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak Ruang Rapat Utama kabupaten setempat, Selasa (16/03/2021).
Sekda Kabupaten Way Kanan, Saipul mengatakan, masalah sosial anak selalu timbul keprihatinan yang mendalam, mengingat banyaknya anak menanggung resiko akibat kelalaian orang dewasa.
Dikatakannya, sesuai dengan UU No: 35/2014, tentang perubahan atas UU No: 23/2002, tentang Perlindungan Anak, di Pasal 4 menyebutkan, bahwa setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,” ujar Saipul.
Akbiatnya, lanjut Saipul, dibutuhkan suatu model pembangunan yang mempertimbangkan pemenuhan hak-hak dan kebutuhan anak sejak proses perencanaan, implementasi hingga pengawasan dan penilaiannya, model pembangunan yang tepat untuk pemenuhan hak-hak anak.
“Dengan adanya program kabupaten layak anak, supaya kita dapat menciptakan keluarga yang sayang anak, kelurahan layak anak, kecamatan dan kabupaten layak anak sebagai pra syarat untuk memastikan bahwa anak tumbuh dan berkembang dengan baik, terlindungi haknya, dan terpenuhi kebutuhan pisik dan psikisnya,” jelas Saipul.
Ditambahkanya, kebijakan kabupaten/kota layak anak, adalah sistem pembangunan suatu wilayah administrasi yang mengintegrasikan komitmen dan sumber daya.
“Mari kita bersama-sama mendukung pemerintah dan dunia usaha dalam rangka memenuhi hak-hak anak yang terencana, menyeluruh dan berkelanjutan melalui Pengarusutamaan Hak-Hak Anak (Puha),” pungkasnya.
Acara tersebut dihadiri juga oleh Asisten, Kepala Dinas, dan Kepala Bagian di lingkungan Way Kanan, Kepala Instansi Vertikal Way Kanan,Camat Blambangan Umpu beserta jajarannya. (Apriydi/Migo)
