Ketua DPD HKTI Lampung: Benih Padi M400 Tingkatkan Hasil Panen Petani

133

HEADLINELAMPUNG, TUBABA-Ketua Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Lampung, Umar Ahmad, menghadiri panen raya perdana bibit unggul padi M400 di Desa Sumberejo, Kecamatan Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), Sabtu (20/3/2021).

Dikatakannya, panen raya padi M400 tersebut, merupakan hasil pengembangan bibit padi HKTI binaan Jenderal (Purn TNI) Moeldoko di wilayah Provinsi Lampung, dengan keunggulan tertentu.

Menurut Umar, keunggulan dari padi varietas M400 itu yakni tetap bagus meskipun di area sekitar lahan terkena serangan hama wereng.

“Selain itu varietas padi M400 juga mampu bertahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim sekalipun, baik serangan hama maupun anomali cuaca masih bisa berdiri tegak dan produksi tetap tinggi,” ujarnya.

Umar berharap, seluruh sektor pertanian kedepan dapat terus dikembangkan seperti benih padi M400, selain itu harga petani saat panen dapat meningkat dan mampu mensejahterakan petani pada umumnya.

BACA JUGA:  Pemkab Way Kanan Kembali Raih Penghargaan Pratama Kabupaten Layak Anak

Ditempat yang sama, Sugiarto selaku produsen pupuk dan pengembangan benih M400 menjelaskan, bahwa pihaknya melakukan proses pembenihan yang diambil langsung dan kerjasama dengan petani setempat.

“Ini bibit ada 2 varietas yakni M400 dan M70B.Untuk M400 masa panennya ini yang normal 100 hari, kalau yang M70B ini yang 70 hari dan menjadi terobosan baru dengan pak Umar Ahmad untuk disebar di Provinsi Lampung, karena keuntungan M70B ini lebih cepat panen, Produktivitas bagus, dan tahan penyakit,” ungkap Sugiarto.

Terkait penggunaan pupuk, menurut Sugiarto sama dengan benih biasa, tetapi perlakuan tanam memiliki terobosan baru yaitu jerami atau batang padinya tidak perlu dibersihkan atau dibakar tetapi dimasukkan kembali ke dalam lahan tanam dan dijadikan pupuk, sehingga keunggulannya tahan Penyakit, menaikkan PH dan aplikasi tanam dapat murah.

BACA JUGA:  Pemprov Lampung Siapkan Dana Rp18 Miliar Keberangkatan Jamaah Haji, Kloter Pertama 6 Juni 2022

“Pengembangan kita saat ini melalui HKTI Lampung sudah ada di Pesawaran dan sudah panen. Selanjutnya akan dilakukan pengembangan diberbagai daerah lainnya dengan langkah awal segmen benih terlebih dahulu,” terang Sugiarto.

Sementara itu, Eko Sumaryanto (52) dan Sukasih (55) warga Sumberejo, sangat mengapresiasi terobosan HKTI Lampung dengan mengadakan bibit padi M400 dan M70B. Sebab, selain masa panen lebih cepat, hasil produksivitasnya lebih meningkat.

“Panen perdana kali ini Alhamdulillah mencapai 6,5 ton per Hektare dari bibit M400 dengan masa panen selama 100 hari. Sebelum menggunakan bibit M400 ini hasil panen saya hanya mencapai dibawah 5 ton saja dengan masa panen 120 hari, tetapi dengan bibit pengembangan HKTI bisa lebih meningkat,” pungkasnya.(*/Holidin/Elan)