HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG TENGAH-Dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2022, Pemkab Lampung Tengah menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda), di Sesat Agung Nuwo Balak, Rabu (24/3/2021).
Musrenbangda dengan tema Percepatan Pemulihan Ekonomi Kesehatan Masyarakat serta Peningkatan Kualitas Infrastruktur dan SDM dihadiri Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Halim.
Kepala Bappeda Lampung, Mulyadi Irsan, Bupati Lamteng Musa Ahmad dan Wakil Bupati Ardito Wijaya; Sekkab Lamteng Nirlan; serta para asisten, staf ahli, kepala OPD, sejumlah perwakilan Forkopimda, dan camat.
Bupati Lamteng, Musa Ahmad mengharapkan perhatian penuh Pemprov Lampung. Karena, dengan kekompakan Lampung berjaya dapat terwujud.
“Insya Allah dengan semangat dan kekompakan, Lampung Berjaya dapat terwujud, untuk itu mohon perhatian pemprov, ” katanya.
Musa menjelaskan, membangun Lamteng, banyak tantangan, yakni. Pembangunan infrastruktur ekonomi, kesehatan pelayanan publik dan dunia pendidikan yang belum optimal.
“Belum lagi masalah kemiskinan, pengangguran, dan tingkat kriminal yang masih jadi persoalan harus diselesaikan,” jelasnya.
Dikatakannya, pembangunan infrastruktur jalan provinsi, menjadi harapan masyarakat Lamteng, karena nyaris 15 tahun menjadi keluhan.
“Jika tak selesai 2022 mungkin tak ada harapan lagi. Sebagai kepala daerah saya berharap sekali 2022 infrastuktur di Lamteng bisa selesai. Karena hampir 15 tahun infrastrukur jalan provinsi jadi persoalan, ” ujarnya.
Menanggapi harapan Bupati Musa Ahmad, Wagub Lampung, Chusnunia Halim mengatakan, apa yang dihadapi Lamteng sekarang ini hampir sama ketika saya dan Pak Arinal dilantik.
“Kondisi Lamteng saat ini, sama beratnya dengan setelah kami dilantik. Yakni defisit anggaran dan DBH belum dibayar. Namun semua itu bisa diselesaikan dengan kekompakan,” ujarnya.
Terkait infrastruktur jalan, mantan Bupati Lampung Timur tersebut menjelaskan sudah jadi pemikiran.
“Insya Allah jalan provinsi sudah jadi pemikiran. Meskipun tidak disampaikan. Namun, kita semua masih sedang bekerja keras di situasi pandemi Covid-19. Sama juga dapat surat dari Menkeu yang isinya refocusing, ” katanya.
Jalan provinsi di Lamteng, kata Wagub, ini memang jadi perhatian betul. Meski tanpa keluhan Pemkab Lamteng, pemprov sudah memikirkannya.
Sedangkan menyangkut produktivitas pertanian dan peternakan di Lamteng luar biasa. Sehingga provinsi Lampung sebagai penyangga ketahanan pangan.
“Makanya, kita harus terus bersinergi. Apalagi produktivitas pertanian Lamteng luar biasa,” pungkasnya. (Gunawan)
