Winarni Monev Pencegahan Stunting di Way Sulan Lamsel

47

HEADLINE LAMPUNG, LAMPUNG SELATAN-Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Winarni Nanang Ermanto melakukan
monitoring dan evaluasi (Monev), Pembinaan, Penanganan dan Pencegahan Stunting Terintegrasi di Kecamatan Way Sulan kabupaten setempat, Selasa (6/4/2021).

Monitoring, Evaluasi, Pembinaan, Penanganan dan Pencegahan Stunting Terintegrasi melalui Program Inovasi Swasembada Gizi yang digelar di Desa Talang Way Sulan Kecamatan Way Sulan tersebut, dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Dulkahar, Camat Way Sulan Munir, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Yani Thamrin, para Pejabat Eselon III Dinas/Instansi terkait, para Kepala UPT, Kepala Desa se-Kecamatan Way Sulan dan para Pendamping Desa. Selain itu para Ketua TP PKK Desa mengikuti kegiatan tersebut secara Virtual.

Munir dalam ucapan selamat datangnya kepada Rombongan Duta Swasembada Gizi mengucapkan, terima kasih tas kehadiran Duta Swasembada Gizi Hj. Winarni Nanang Ermanto beserta rombongan.

Selain itu Munir juga menyampaikan, Kecamatan Way Sulan berusaha menurunkan Angka Stunting di Kecamatan setempat, “1,8% pada tahun 2019, Alhamdulillah pada tahun 2020 turun menjadi 0,4%.

BACA JUGA:  Seminar dan Workshop di SMPN 1 Seputih Agung Komnas PA Angkat Materi Anti Perundungan

Salah satu upaya kami adalah dengan memberikan Pelayanan Ibu Hamil mendapatkan Pelayanan Kesehatan, Pelayanan Gizi untuk Balita dan Ibu Hamil, Air Minum dan Sanitasi bersih dan Sehat juga Layanan PAUD,” Munir menyampaikan.

Dalam Monitoring, Evaluasi, Pembinaan, Penanganan dan Pencegahan Stunting Terintegrasi Melalui Program Inovasi Swasembada Gizi tersebut Ibu Win (sapaan akrab Hj. Winarni Nanang Ermanto) mengatakan,

“Tim Swasembada Gizi terus melakukan Sosialisasi dengan tujuan mewujudkan Generasi Unggul Kabupaten Lampung Selatan yang maju dan sejahtera,” kata Winarni.

“Pada tahun 2019 hingga tahun 2020 kami telah melakukan Sosialisasi dari tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga ke Desa, saat ini kmai melakukan Monitoring dan Evaluasi terhadap apa yang telah dilakukan oleh Tim Swasembada Gizi tingkat Kecamatan hingga Desa,” ujar Winarni.

“Karena para Camat, Kapolsek, Danramil, Ka UPT Puskesmas dan para Ka UPT Dinas/Instalasi dan Ketua TP PKK Kecamatan merupakan Tim Swasembada Gizi Tingkat Kecamatan. Sedangkan Kepala Desa, para Bidan Desa dan Ketua TP PKK Desa masuk dalam Tim Swasembada Gizi Tingkat Desa,” lanjut Winarni.

BACA JUGA:  Sekdaprov Fahrizal Buka Rakor Pengolahan Data Kependudukan

“Sasaran utama kita adalah Desa Lokus Stunting, selain itu para Ibu Hamil dan Balita juga harus mendapatkan perhatian lebih dari kita, kita berharap tidak ada lagi anak yang terlahir Stunting,” papar Winarni.

“Berikan Dukungan, Edukasi dan Pemahaman kepada masyarakat kita tentang Swasembada Gizi agar masyarakat kita memahami pentingnya Generasi Unggul Berdaya Saing menuju Kabupaten yang Maju dan Sejahtera,” ujarnya.

Winarni juga mengajak seluruh masyarakat Way Sulan untuk mensukseskan Program Swasembada Gizi, “ayo masyarakat semua, Kepala Desa, Ketua TP PKK Desa kita tingkatkan Revolusi Mental di masyarakat kita,” ajak Winarni.

“Bersama-sama kita bergotong royong, melakukan hal-hal luar biasa yang bersifat positif bagi masyarakat kita, dengan kebersamaan dan gotong royong kita mudah-mudahan pada tahun 2024 Lampung Selatan 0% Stunting,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut Winarni menyerahkan bantuan Multivitamin Untuk Balita, Ibu Hamil kepada warga setempat dan Alat Permainan Edukatif Pembinaan BKB Stunting kepada Ka. UPT KB setempat. (ricky/kmf)