Pakta Integritas, Kapolres: Tidak Segan Diskualifikasi Peserta Lakukan Kolusi

253

HEADLINELAMPUNG, TUBABA-Polres Tulangbawang Barat (Tubaba) melaksanakan penandatanganan Pakta Integritas calon anggota Polri Tahun Anggaran 2021/2022.

Penandatanganan Fakta Integritas tersebut, dilaksanakan di Polres setempat, yang dipimpin langsung Kapolres Tubaba, AKBP Hadi Saepul Rahman SIK, Selasa (13/4/2021).

Upacara sekaligus penandatanganan Pakta Integritas tersebut juga dihadiri perwakilan satu pendaftar dari Catar Akpol, Casis Bintara, dan calon Tamtama Polri, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Kapolres Tubaba, AKBP Hadi Saepul Rahman SIK selaku inspektur Upacara mengatakan, berbagai upaya telah Polri lakukan untuk mewujudkan polri yang prediktif, responsibilitas, transparan berkeadilan.

Pelaksanaan sumpah dan penandatanganan Pakta integritas ini merupakan salah satu bentuk komitmen dan keseriusan Polri untuk mewujudkan seleksi yang transparan, objektif, dan akuntabel, sehingga diharapkan mendapatkan calon-calon anggota Polri yang berkualitas dan memiliki keunggulan kompetitif serta bebas dari KKN.

BACA JUGA:  Tim Gabungan di Pringsewu Pantau Harga Kebutuhan Pokok

“Jumlah pendaftar di Kabupaten Tubaba sebanyak 70 calon siswa yang terdiri dari Akpol satu casis, Bintara 66 casis, Tamtama 3 Casis,” ujar Kapolres.

Kapolres juga menyampaikan, selaku pimpinan Polres Tulang Bawang Barat berkomitmen dan mengajak seluruh panitia, peserta dan orang tua dalam pelaksanaan proses penerimaan terpadu calon anggota Polri T.A 2021 ini dilakukan dengan baik, berpedoman pada prinsip *BETAH* (BERSIH, TRANSPARAN DAN AKUNTABEL, HUMANIS), libatkan pengawas internal dan eksternal yang ada serta tetap memperhatikan SOP protokol kesehatan .

BACA JUGA:  Validasi Data, Penyaluran Bansos di Lamsel Untuk Maret Tertunda

“Saya berharap tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan atau kolusi antara panitia dengan peserta seleksi atau dengan pihak lainnya dan apabila ditemukan adanya penyimpangan maka tidak akan segan segan untuk bertindak tegas dan melakukan tindakan hukum, dan yang pasti peserta akan dinyatakan diskualifikasi,” ujarnya.

Selanjutnya, khusus kepada peserta seleksi dia berpesan, ikutilah kegiatan rekrutmen dengan rasa percaya diri dan tampilkan kemampuan diri secara maksimal.

“Jangan percaya dengan calo apalagi yang mengatasnamakan pejabat Polda atau menggunakan rekomendasi dari pihak tertentu. Saya akan menggunakan wewenang saya untuk mendiskualifikasikan anda apabila hal tersebut terjadi,” tegasnya. (*/dra)