DPRD Lambar Gelar Rapat Paripurna LKPj Kepala Daerah TA 2020

12

HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG BARAT-Ketua DPRD Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar rapat Paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kepala Daerah Tahun Anggaran (TA) 2020, Senin (26/4/2021).

Rapat yang berlangsung di Ruang Sidang Maghgasana DPRD Lambar itu, dihadiri oleh Bupati Parosil Mabsus serta Forkopimda kabupaten setempat.

Rapat Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Edi Novial dengan acara penyampaian laporan panitia khusus DPRD dan pengesahan LKPj Kepala Daerah TA 2020.

Dalam rapat tersebut, Parosil Mabsus selaku Kepala Daerah menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota DPRD Kabupaten Lambar.

Ucapan terima kasih itu terutama ditujukan untuk panitia khusus (Pansus) LKPj yang telah mengkritisi, mengevaluasi, dan memberikan rekomendasi atas berbagai kinerja program dan kegiatan yang termuat dalam buku LKPj Kepala Daerah TA 2020.

“Hal tersebut membuktikan, keseriusan legislatif terhadap penyelenggaraan pemerintahan, dan sebagai kontribusi nyata terhadap peningkatan akuntabilitas dan pembangunan di Kabupaten Lambar,” kata Parosil, Senin (26/4/2021).

Selanjutnya, dalam rapat tersebut, ada beberapa pokok bahasan yang sempat menjadi pembahasan selama rapat paripurna tersebut berlangsung, salah satunya anggaran untuk media di Sekretariat DPRD Lambar, Ismun Zani selaku anggota DPRD Komisi III menyampaikan, pembahasan APBD 2021 yang dilaksanakan menggunakan dana tahun 2020, yang pada waktu itu dalam tahap sinkronisasi disepakati bahwa ada penurunan anggaran media masa pada lembaga DPRD. “Akan tetapi tidak akan terlalu signifikan,” ujar Ismun.

BACA JUGA:  Letakkan Batu Pertama, Bupati Lampung Barat Ajak Masyarakat Makmurkan Masjid

Ia mengungkapkan, pada waktu itu, tim anggaran Pemkab Lambar yang mengatakan, anggaran untuk media massa tersebut tidak boleh melebihi anggaran Dinas Kominfo Lambar.

“Namun yang perlu diketahui, dalam anggaran Dinas Kominfo tidak terdapat anggaran untuk langganan koran, sedangkan untuk DPRD terdapat langganan koran,” jelas Ismun.

“Jadi tidak menutup kemungkinan jika anggaran media di lembaga DPRD itu sebenarnya tidak melebihi anggaran Dinas Kominfo,” simpulnya.

Edi Novial, selaku Ketua DPRD Lambar juga menyampaikan tanggapannya mengenai persoalan di atas.

“Media merupakan partner, dalam artian Lambar dapat dikenal oleh khalayak luas di Provinsi Lampung atau di luar Provinsi Lampung berkat peran serta dari media massa,” tukasnya.

BACA JUGA:  Chrisna Pimpin FGD Pesisir Barat Program Desa Berjaya

Edi menilai, termasuk program-program Bupati yang pro rakyat dan bisa dirasakan manfaatnya untuk masyarakat Lambar, dan dikenal di luar Provinsi Lampung berkat peran serta media.

Ia mengharapkan, agar media dapat berperan sebagai mitra untuk mensosialisasikan, menginformasikan, dan menyampaikan program apa saja yang telah dilakukan selama ini oleh Pemkab Lambar.

Selain itu, Edi berharap adanya kerja sama yang baik antara Pemkab setempat dengan awak media.

Sebagai tambahan, Wakil Ketua II DPRD Lambar, Erwansyah menyampaikan, Lembaga DPRD ini sangat mensupport anggaran untuk media.

Namun Erwansyah menegaskan, lembaga DPRD tidak ada maksud untuk menjatuhkan atau mengurangi secara drastis anggaran untuk media tersebut.

“Artinya, kami bukan berniat menjatuhkan anggaran untuk media tersebut,” ujarnya. Kami
sudah terlalu sering memberikan berbagai masukan ke Pemkab Lambar mengenai anggaran untuk media.

“Dulu Pak Ismun pernah bilang, tolong anggaran media diperhatikan dan kita support semua itu termasuk pimpinan,” tandas Erwansyah. (Hendri)