HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG TENGAH-Bupati Lampung Tengah (Lamteng), Musa Ahmad meninjau proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka yang telah dimulai sejumlah sekolah di kabupaten setempat, Rabu (28/4/ 2021).
Dalam peninjuannya tersebut, Bupati Musa didampingi Kadis Pendidikan Syarief Kusen, Plt Kadis Kominfo Yudairi Hasan, Kepala BPBD Guntur, Kadis Kesehatan dr. Otniel dan Kepala OPD terkait lainnya.
Bupati Musa mengingatkan, pihak sekolah agar tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Selain itu, Musa juga mengimbau kepada para pendidik agar bekerja dengan baik untuk kemajuan dunia pendidikan.
Bahkan, Bupati Lamteng menyatakan, akan memberikan sanksi tegas bagi sekolah yang melakukan pungutan liar dalam bentuk apapun.
“Jika terbukti, ada sekolah yang melakukan pungli. Maka sanksi tegas akan diberikan bagi yang melakukan,” ujarnya.
Sementara itu, saat melakukan peninjauan KBM Tatap Muka di SMPN I Gunungsugih, kedatangan Bupati Lamteng bersama rombongan disambut oleh Kepala Sekolahz Riduan Gultom dan staf pengajar.
Bupati Lamteng melihat langsung kegiatan KBM, dan kesiapan alat pengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan, masker dan ruangan yang sudah menerapkan jaga jarak dengan hanya diisi oleh 15 murid di setiap kelasnya.
Selanjutnya, Bupati Musa Ahmad melihat secara langsung proses KBM Tatap Muka di SDN 2 Terbanggi Subing dan kedatangannya disambut oleh Kepala Sekolah, Suhaina, dan staf pengajar.
Bupati Musa mengatakan, dari hasil pantauanya terkait penerapan Prokes di sekolah sudah cukup baik.
Namun, lanjutnya, meskipun demikian jangan lengah agar selalu menerapkan Prokes yang ketat baik bagi murid maupun tenaga pengajar.
“Kita harapkan, dengan penerapan Prokes yang ketat, tidak ada penularan Covid-19, dan KBM tatap muka bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.(Gunawan)
