Gelar Diskusi, Komunitas Literasi Way Kanan Sebarkan Gagasan Melalui Buku

95

HEADLINELAMPUNG, WAY KANAN-Meski di Tengah Pandemi Covid-19, sekelompok orang yang tergabung dalam berbagai komunitas baca dan komunitas literasi ini justru aktif menyebarkan gagasan dan ilmu pengetahuan melalui buku bacaan.

Melalui diskusi dengan tajuk acara bertema ‘Menguatkan Literasi Ditengah Pandemi’ Komunitas Literasi Way Kanan menghadirkan berbagai pegiat literasi, taman baca, pojok baca, pengelola perpustakaan se-Kabupaten Way Kanan.

Diskusi Literasi yang turut di hadiri Kepala Dinas Perpustakaan Way Kanan itu berlangsung saat Launching Rumah Baca yang ada di Kampung Gunung Sangkaran, Kecamatan Blambangan Umpu. Kamis (229/04/2021).

Ketua Panitia diskusi, Ridhoin, menyampaikan bahwa diskusi literasi dilaksanakan dalam rangka merawat gagasan dan pemikiran serta sebagai salah satu wujud gerakan literasi yang mempertemukan berbagai komunitas baca yang ada di Way Kanan.

“Selain puasa dan memperbanyak ibadah di bulan Ramadan, salah satu kegiatan positif lainnya adalah literasi. Kebetulan di kampung Gunungsangkaran ini ada komunitas baca yang me-launcing Rumah Baca,” ujar Ridhoin.

BACA JUGA:  Siskeudes Online Mudahkan PMK Pantau Pengelolaan keuangan Desa

Selain Launcing, kegiatan itu juga mengadakan diskusi mengenai persoalan substansial yang berkaitan dengan gerakan literasi di Way Kanan.

“Kita juga minta kepada Pemkab melalui Dinas Perpustakaan agar bisa berpartisipasi aktif dalam gerakan literasi masyarakat yang diinisiasi oleh komunitas pegiat literasi. Baik pada hari ini maupun seterusnya,” kata Ridhoin.

Tokoh Literasi Way Kanan, Eko Prasetyo yang juga hadir pada kegiatan diskusi tersebut, menilai bahwa perkembangan gerakan literasi berbasis komunitas yang dilakukan pada hari ini adalah bukti nyata bahwa literasi bisa dilakukan oleh masyarakat biasa.

“Selama ini mungkin kita menilai bahwa urusan minat baca itu tanggunjawabnya sekolah dan pemerintah. Ternyata tidak,” ungkap Eko.

BACA JUGA:  Nakertrans Mesuji: THR Keagamaan Wajib Dikeluarkan

Menurutnya, Perkara minat baca juga bisa dilakukan oleh kawan-kawan komunitas Literasi yang secara mandiri bergerak melalui Rumah Baca, Taman baca dan sebagainya.

“Diskusi semacam ini menurut saya juga perlu sering dilakukan untuk menciptakan iklim intelektualitas masyarakat Way Kanan,”pungkas Eko.

Sementara itu, Juanda, Kepala Dinas Perpustakaan Way Kanan mengungkapkan apresiasinya terhadap acara-acara yang digagas oleh pegiat-pegiat literasi.

“Terimkasih kepada para pegiat Literasi yang sudah secara sukarela melakukan aktifitas literasi seperti lapak buku, diskusi, rumah baca dan sebagainya. Kami akan selalu mensupport dan mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini. Insha Allah tahun depan Way Kanan akan memiliki gedung perpustakaan yang cukup besar dan harapannya gedung itu nanti bisa dipakai oleh pegiat literasi untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatannya,” imbuhnya. (*/Migo)