Sulpakar: Mengacu Keputusan Bersama 4 Menteri, Belajar Tatap Muka Terus Berjalan di 8 Kabupaten

123

HEADLINELAMPUNG, BANDAR LAMPUNG-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung tetap melakukan belajar tatap muka bagi siswa-siswi SMA dan SMK Negeri yang ada di delapan kabupaten.

Hal ini mengacuh pada keputusan bersama dari empat Menteri terkait belajar mengajar di sekolah yang tersebar di seluruh indonesia. Ke empat Menteri tersebut yakni Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Pendidikan, Menteri Agama dan Menteri Kesehatan, “kata Sulpakar kepada headline lampung belum lama ini.

Sulpakar menjelaskan bahwa dalam jajaran pendidikan di Provinsi Lampung ada dua pola terkait pembelajaran yakni Tatap muka dan Jarak jauh sesuai surat empat Menteri tersebut.

BACA JUGA:  Agar Perekonomian Lampung Tidak Terganggu saat Wabah Covid-19, Arinal Minta Pelabuhan Panjang Diperketat

Dari 15 kabupaten/kota, ada 8 kabupaten yang telah melaksanakan pembelajaran secara Tatap muka yakni Kabupaten Lampung Barat, Mesuji, Pesisir Barat, Tulangbawang Barat, Tulang Bawang, Lampung Utara, Waykanan dan Tanggamus.

Proses pembelajaran Tatap muka akan berakhir pada tanggal 8 Mei sampai dengan 15 Mei 2021 (libur hari raya idul fitri 1442 H), “ujar Sulpakar

Menurut dia, pembelajaran Tatap muka berjalan terus dan alhamdulillah tidak ada kendala selama ini terkait penyebaran covid 19. Meski ada di salah satu desa di kabupaten Lampung Barat siswanya terpapar covid 19. Maka sekolah itu kita liburkan.

BACA JUGA:  PWI Pesawaran Bagikan Tali Asih dan Daging Sapi kepada Anggota

Kalau kita mengacu keputusan bersama empat Menteri wajib melakukan pembelajaran tatap muka terbatas dengan memperhatikan keinginan pihak orang tua.

“Jadi pihak sekolah di daerah tidak memperhatikan zona, tetapi memperhatikan penyebaran covid 19.

Dimana saja covid tidak tersebar dan tidak ada yang terpapar covid 19. Maka siswa boleh sekolah mempertimbangkan dari perangkat desa, kecamatan dan kabupaten, “terangnya

Kendati demikian, bukan berarti kalau ada siswa terpapar covid 19 di salah satu sekolah kita liburkan semua sekolah. Tetapi hanya sekolah itu saja yang kita liburkan, sekolah lain tetap berjalan,” ungkap Sulpakar. (Ayu)