HEADLINELAMPUNG, PESAWARAN-Polres Pesawaran siap menggelar operasi ketupat yang dimulai pada 6-17 Mei 2021 mendatang, dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1442 H, di pada masa pandemi covid-19.
Hal tersebut terungkap dalam kegiatan Lat Pra Ops Ketupat Krakatau 2021, yang dipimpin Wakapolres Pesawaran, Kompol Yohanis di aula Pamor Persada Polres setempat, Selasa (4/5/2021).
Dikatakan Wakapolres, pelaksanan Lat Pra Ops kali ini, tentunya kita sudah memahami tentang pelaksanaan Ops Ketupat yaitu, sama dengan tahun sebelumnya masih dalam pandemi covid-19.
Maka dari itu, lanjut Kompol Yohanis, diharapkan semua yang tersprint dalam Ops Ketupat pada tahun Ini telah memahami situasi yang ada. Inmendagri sudah ada. Untuk Itu, perlu di pedomani.
Ini akan menjadi tugas berat dari personil yang tergabung dalam 8 Pospam.
”Kita harus waspada penyebaran Covid-19, dan ancaman terorisme. Kejadian pada Ops Ketupat pada tahun lalu, tidak perlu terjadi Kembali, seperti Kapospam tidak bisa membagi personel yang ada untuk standby di Pospam. Dan, disana juga ada instansi terkait yang akan membantu kita,” jelasnya.
Lebih dari itu, lanjut Kompol Yohanis, koordinasikan dengan instansi terkait tersebut. Contohnya, pada saat pelaksanaan kegiatan pemberhentian kendaraan untuk pengecekan suhu.
”Maka kita kedepankan Dinas Kesehatan. Jadi, saling bersinergi tidak mengedepankan kewenangannya masing-masing. Barang inventaris, harus dijaga. Jangan sampai ada temuan dan teguran. Karena apabila ada temuan maka akan di follow up oleh Polda Dan Mabes,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Pesawaran, AKP Adrianus Widanarto menyampaikan, tugas pokok pelaksanaan Ops Ketupat Krakatau 2021 didukung instansi terkait dan mitra Kamtibmas lainnya.
”Hal itu dalam kaitannya dengan pelarangan mudik guna mencegah penyebaran wabah covid-19 sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman,” tukasnya.
Sementara Kabag Ops Polres Pesawaran Kompol Maryanto, mengingatkan kembali hasil dari Lat Pra Ops Polda Lampung.
”Provinsi Lampung, sudah memasukin 600 pasien terpapar covid-19, dan sudah masuk kedalam 3 terbesar provinsi yang terpapar Covid-19,” tandasnya.
Ditambahkan Kompol Maryanto, larangan-larangan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah tentang pengetatan yang artinya boleh melintas dengan ketentuan harus melengkapi hasil swab.
“Tapi pada 6 Mei 2021, peniadaan mudik lebaran tahun 2021. Meskipun, saat ini sudah banyak kendaraan-kendaraan yang nyolong start untuk melaksanakan mudik, baik di Kabupaten Pesawaran ataupun Kabupaten yang lain,” jelasnya. (Yudhi)