HEADLINELAMPUNG, TULANG BAWANG-Bupati Tulang Bawang (Tuba), Winarti menerima pengarahan pencengahan, dan penanganan penyebaran Covid-19 dari Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat koordinasi (rakor) kepala daerah seluruh Indonesia melalui video conference/daring.
Turut hadir Sekdakab Anthoni, Kapolres AKBP Andy Siswantoro, Dandim 0426/TB Letkol Joko Sunarto dan pejabat tinggi pratama di Rupatama Kantor Bupati, Jalan Cemara Gunung Sakti, Menggala, Rabu (05/05/2021).
Bupati Winarti mengatakan, untuk mensosialisasikan arahan Presiden RI kepada Tim gugus Covid-19 Kabupaten Tuba sangat penting di masa libur, masa hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah termasuk hari raya Waisak.
“Seluruh Camat, Lurah, Kepala Kampung, Kapolsek, Danramil, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Karang Taruna dan elemen masyarakat lainnya untuk mengantisipasi beberapa hal. Seperti keluarga yang datang dari zona merah ada potensi terpapar Covid-19, atau Orang Tanpa Gejala (OTG). Selain itu, sholat Idul Fitri dan halal bihalal ditiadakan ditempat publik untuk menghindari kerumunan masa,” papar Winarti.
Menurutnya, hal ini merupakan kesepakatan bersama Gubernur Lampung, Forkompimda Provinsi Lampung, Bupati dan Walikota Se-Provinsi Lampung, selain itu untuk program Usaha Ekonomi Kreatif (UEK) semoga dapat menstabilkan perekonomian dimasa pandemi.
“Agar mengembangkan UKM di wilayahnya masing-masing. Semoga kita cepat pulih dari masa pandemi. Doa memang tidak cukup, semuanya bisa berjalan dengan lancar apabila kita semua saling peduli terhadap lingkungan kita masing masing,” ungkap Winarti.
Pada kesempatan yang sama Kapolres Tuba, Andy Siswantoro memaparkan dengan situasi saat ini, marilah kita belajar dari negara India yang sudah teledor, munculnya tsunami Covid-19 di negara itu.
“Saya berharap Kampung Tangguh besinergi dengan posko-posko covid19 disetiap perbatasan agar terhindar dari penyebaran virus corona,” terang Andy.
Sedangkan, Dandim 0426/TB Letkol Joko Sunarto mengungkapkan, adanya penyekatan skala mikro kecil didaerah daerah terpencil sangat efektif dalam penanganan virus corona.
“Apalagi sudah ada kebiijakan yang mengatur tentang kegiatan yang ditiadakan selama Kabupaten Tuba di zona kuning, apabila ada masyarakat yang melanggar kebijakan, kita siap menindak,” pungkasnya. (*/Rian)
