Honor Belum Dibayar Dinas Pariwisata, Penjaga Pantai di Pesibar Ikut Cari Nelayan Hilang

593

HEADLINELAMPUNG, PESISIR BARAT-Tenaga Kerja Penjaga Pantai (Life guard) yang dibawahi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat melalui Dinas Pariwisata setempat belum menerima gaji sejak Januari-Mei 2021.

Hal ini dikeluhkan salah satu Penjaga Pantai Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) Selasa (11/5/2021).

“Kami 6 orang Penjaga Pantai LifeGuard mendatangi Dinas Pariwisata, dan menyerahkan piagam yang diminta Dinas Pariwisata,” ungkap salah satu penjaga pantai yang enggan disebutkan namanya.

Bahkan, lanjutnya, kami juga menanyakan gaji yang belum terbayarkan kepada Sekretaris Dinas Pariwisata, Hudri. Namun, belum ada kejelasan sampai dengan sekarang karena terkesan saling lempar.

BACA JUGA:  Pemprov Lampung Gulirkan Smart Village, Bupati Sujadi: Pringsewu Pokoke Ayo Mangkat

Dihubungi Wartawan Headlinelampung lewat pesan whatsApp, Rabu (12/5/2021), Sekretaris Dinas Pariwisata, Hudri membantah adanya gaji bulanan untuk tenaga Lifeguard di dinas setempat.

Dikatakan Hudri, terkait soal sistem pembayaran gaji Lifeguard tahun 2019 memang bulanan. Tapi, diberitakan oleh wartawan, bahwa Lifeguard dapat gaji buta, dan perintah dari tim anggaran harus dirubah dari gaji menjadi honor kegiatan.

BACA JUGA:  Ketua DPRD Metro Ingatkan Pemenang Muli Mekhanai Paham Daerah

“Lifeguard honor hanya 6 orang. Dengan rincian, Rp500 ribu X 3 kegiatan, kalaupun itu dilaksanakan,” ujar Hudri.

Ditambahkanya, soal kegiatan Lifeguard sudah tidak sesuai jadwal yang ditentukan oleh Dinas Pariwisata.

“Hari ini, infonya mereka (Lifeguard,red), membantu nyari yang hilang di Tebakak. Jadi, meskipun bukan Pos kegiatanya, ketika ada bencana atau musibah Lifeguard harus membantu ikut mencari korban,” pungkas Hudri. (Bw)