Pemprov Lampung Meluncurkan KPB di Tulang Bawang

18

HEADLINELAMPUNG, TULANG BAWANG-Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi berharap para petani di Kabupaten Tulang Bawang mendapatkan berbagai kemudahan dalam bercocok tanam dengan adanya implementasi Kartu Petani Berjaya (KPB) di daerah tersebut.

Harapan Gubernur Arinal itu disampaikan Sekdaprov Lampung, Fahrizal Darminto saat mewakili Gubernur meluncurkan Implementasi KPB di Kampung Sumber Agung, Kecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulang Bawang (Tuba), Rabu (19/5/2021).

Dalam peluncuran KPB ini sekaligus dilakukan panen raya padi inbrida varietas impara 2 dan penyerahan bibit hortikultura sebanyak 1.500 bibit dan benih padi untuk 11.141 hektare

Panen raya padi inbrida ini di lahan cetak sawah 2016, dan optimalisasi lahan 2019.

“Melalui KPB ini, Gubernur berharap para petani mendapatkan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan,” ujar Fahrizal.

Kemudahan yang diperoleh petani itu, kata Fahrizal baik sarana produksi, akses permodalan atau pembiayaan, pembinaan usaha dan teknologi, penanganan panen dan pasca panen.

Termasuk pemasaran hasil, asuransi, jaminan sosial dan beasiswa pendidikan bagi anak petani berprestasi yang akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi Bidang Pertanian.

BACA JUGA:  Cegah Penyebaran Covid-19, Pemdes Sidang Kurnia Agung Mesuji Bagikan Ribuan Masker

“Kemudahan tersebut akan diberikan secara bertahap kepada seluruh petani di Provinsi Lampung,” katanya.

Seperti diketahui, peluncuran KPB pertama kali dilakukan Gubernur Arinal bersama Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo di Desa Tempuran, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) pada Oktober 2020 lalu.

Fahrizal menyebutkan, Kementerian Pertanian telah menetapkan Provinsi Lampung sebagai Lokomotif Pertanian Indonesia.

Menurutnya, hal ini didasari bahwa Lampung memiliki banyak potensi komoditi unggulan dalam bidang pertanian yang juga telah memenuhi kebutuhan pasar lokal, menyumbang kebutuhan nasional, dan ekspor ke berbagai negara.

“Lampung sebagai Lokomotif Pertanian Nasional tentunya juga harus berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani dan memajukan perekonomian Lampung kedepan,” katanya.

Untuk itu, melalui program KPB, petani akan dapat menjalankan usaha pertaniannya dengan lebih baik, produktivitas lahannya meningkat dan kesejahteraan meningkat.

BACA JUGA:  Diduga Salahgunakan Narkoba, Seorang Pemuda Diamankan Anggota Polres Metro

“Pelaksanaan program KPB pada tahun ini telah dilaksanakan pada 15 Kabupaten/Kota dengan empat komoditi utama yaitu, padi, jagung, kopi, dan lada. Dan akan diperluas untuk komoditi ubi kayu,” katanya.

Ditambahkan Fahrizal, sampai saat ini jumlah petani anggota program KPB sebanyak 179.936 orang, yang telah mengimplementasikan KPB sebanyak 23.179 orang serta KUR yang telah dimanfaatkan petani sebesar Rp60,3 miliar.

Sementara itu, Bupati Tuba Winarti mengatakan melalui program KPB, akan memberikan berkah kepada petani di Kabupaten Tuba.

“Semoga ini Insyaallah KPB menjadi berkah untuk seluruh petani khususnya di Tuba” ujarnya.

Winarti menyampaikan terima kasih atas seluruh bantuan dan dukungan yang diberikan Pemprov Lampung disemua bidang termasuk pembangunan infrastruktur.

“Gubernur Arinal, terus memberikan support di Kabupaten Tuba. Bahkan, meski Rawa Pitu berada di perbatasan Tuba namun pemerintah hadir dan Gubernur Arinal bersinergi dengan kita semua,” pungkasnya. (*/Ayu)